Peringati Hari Kartini, Depok Gelar Layanan KB untuk Pria

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Memperingati Hari Kartini, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) mendukung program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam kegiatan layanan Keluarga Berencana (KB) bagi pria/vasektomi.
"Kegiatan ini digelar guna memperingati Hari Kartini di Puskesmas Beji, Senin (21/04/2025)," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, DP3AP2KB Kota Depok, May Haryanti.
Menurut May, terdapat 16 pasien atau akseptor yang akan melakukan tindakan vasektomi/KB pria.
Baca juga: BPS: Depok Alami Inflasi 1,71 Persen
"Ada 16 akseptor se Kota Depok yang menjalani vasektomi/KB Pria. Jumlah peminat di luar prediksi, target kami hanya tiga orang. Namun, yang mendaftar lebih dari itu, Alhamdulillah antusiasnya sangat tinggi. Pria Ber-KB itu luar biasa," jelasnya.
Lanjut May, setelah melakukan prosedur vasektomi, akseptor akan dibekali kontrasepsi berupa kondom untuk memastikan tidak ada sperma yang tertinggal. Sehingga, memberikan keyakinan lebih, bahwa tindakan vasektomi berjalan dengan baik.
"Adapun dokter yang melakukan tindakan dari RS UI dan BKKBN. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, pria bisa berkontribusi dalam mengendalikan jumlah penduduk, tidak hanya wanita saja," terangnya.
Baca juga: Hari Bumi, Kemenag Depok akan Launching Gerakan Sejuta Pohon Matoa
Sementara itu Anggota Tim Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Provinsi Jawa Barat (Jabar) Fitri Wardhani mengatakan, kegiatan ini digagas oleh BKKBN bekerja sama dengan Kabupaten/Kota se Indonesia.
Di Jabar terdapat 18 Kabupaten/Kota yang ikut melaksanakan KB vasektomi serentak dan pusatnya dilaksanakan di Kabupaten Majalengka.
"Ada 18 Kabupaten/Kota di Jabar yang menggelar kegiatan KB vasektomi. Kota Depok salah satunya dan Alhamdulillah peserta sangat antusias. Mudah-mudahan bapak-bapak bisa ikut berkontribusi dalam menekan jumlah penduduk, tidak hanya dari wanita saja. Pria juga turut berperan," ungkap May.
Baca juga: Peringati Hari Kartini 2025, 1.000 Perempuan Gen Z Siap Pimpin Perubahan
Untuk diketahui, vasektomi adalah prosedur operasi KB (Kontrasepsi Berencana) pada pria yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan secara permanen.
Prosedur ini dilakukan dengan memotong atau menyumbat saluran sperma (vas deferens) sehingga sperma tidak bisa mencapai air mani saat ejakulasi.
Dengan demikian, air mani yang dikeluarkan tidak lagi mengandung sperma dan tidak akan dapat membuahi sel telur. (***)