RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Depok resmi memiliki pengurus baru.

Mantan wartawan senior Republika, Andi Nur Aminah terpilih sebagai Ketua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Depok peroide 2025-2028.

Ina begitu sapaan akrabnya yang merupakan pengurus UMKM Kecamatan Bojongsari terpilih sebagai ketua dengan suara terbanyak dalam pemilihan pengurus UMKM Tingkat Kota Depok yang berlangsung di Gedung Balatkop, Sukmajaya, Kota Depok, Rabu (12/03/2025).

Adapun yang terpilih sebagai sekretaris adalah Dian Sukmawati dari UMKM Tapos dan Rini Rahayu dari UMKM Pancoran Mas.

Pemilihan berlangsung usai rapat koordinasi yang intensif antara Ketua UMKM Kecamatan se kota Depok, Kasi Ekbang kecamatan dan kelurahan dan dihadiri Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUM) Kota Depok, Mohammad Thamrin.

"Alhamdulllah, kita saksikan bersama, tanpa intervensi dari dinas, mereka berembuk, bersepakat, untuk membentuk pengurus UMKM Kota Depok," ujar Thamrin.

Selain memilih ketua, sekretaris dan bendahara, struktur kepengurusan lainnya pun langsung dilengkapi. Ada divisi kuliner, divisi fashion, divisi craft dan divisi jasa. Semua divisi tersebut diisi oleh ketua UMKM kecamatan.

"Ini adil sekali, semua ketua UMKM kecamatan, juga menjadi pengurus UMKM Kota Depok," terang Thamrin.

Ia berjanji segera membuatkan SK dan dilanjutkan mengukuhkaun pengurus yang telah dipilih tersebut.

Thamrin menegaskan, pengurus UMKM Kota Depok inilah yang diakui kepengurusannya oleh pemerintah.

Selain pemilihan pengurus UMKM Kota Depok, pertemuan tersebut juga membahas pembenahan organisasi dan database UMKM.

"Saya berharap pembenahan organisasi yang berjenjang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota bisa menciptakan sinergi yang lebih kuat antara UMKM di berbagai wilayah, serta mempermudah akses terhadap program-program pemerintah," harap Thamrin.

Ketua UMKM Kota Depok terpilih, Andi Nur Aminah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya mengemban amanah tersebut.

'Saya tdak bisa bekerja sendiri dan akan merangkul berbagai pihak untuk memajukan UMKM Kota Depok hingga ke skala nasional bahkan internasional," tegas wartawan yang pernah bertugas di Afganistan ini.

Sambutan positif atas terbentuknya pengurus UMKM Kota Depok, disampaikan Despandri, Kepala Badan Perizinan, Permodalan dan Pemasaran Kadin Kota Depok. Despandri yang sebelumnya adalah penasehat Asosiasi UMKM Kota Depok.

"Selamat atas terpilihnya kepengusan UMKM tingkat Kota Depok. Saya berharap terjalin komunikasi dan kolaborasi yang baik dengan pemerintah. UMKM Kota Depok belum bisa jalan sendiri karena sebagian besar UMKM belum mandiri. Dengan segala keterbatasan yang ada UMKM Kota Depok masih butuh bimbingan dan bantuan pemerintah terutama dalam bidang pelatihan untuk neningkatkan kualitas SDM UMKM dan kualitas produk," ucap Despandri.

Ia menyampaikan harapan agar UMKM Kota Depok bisa melahirkan produk-produk unggul yang menjadi kebanggaan seperti misalnya bolu talas di Bogor, dodol di Garut dan keripik pisang di Lampung.

"Ayo rumuskan produk apa yang akan diangkat ke tingkat nasional dengan berbagai upaya promosi. Tidak perlu banyak, fokus pada tiga atau maksimal lima produk per tahun. Begitu sukses, angkat lagi tiga atau lima produk lain, begitu seterusnya," terang Deapandri.

Ina merupakan seorang jurnalis senior media nasional Republika selama 26 tahun. Di awal karir jurnalistiknya, salah satu prestasi bergengsi yang pernah diraihnya adalah menjadi penulis kritik sinetron terbaik dan meraih Piala Vidia Festival Sinetron Indonesia 1997.

Sejumlah liputan nasional maupun internasional telah dijalaninya. Ibu dua anak ini pernah menjadi satu-satunya jurnalis perempuan yang ikut rombongan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla ketika itu, melaksanakan pra perundingan gencatan senjata di Kabul, Afghanistan.

Namun dunia jurnalistik tersebut ditinggalkannya pada Januari 2023. Dia memilih pensiun dini seiring dengan beralihnya koran Republika menjadi full digital.

Saat masih bekerja, jiwa bisnisnya sudah muncul. Mompreneur ini pun mulai mengembangkan usaha kuliner.

Perempuan berdarah Bugis ini terlibat dalam dunia bisnis dengan mengelola usaha kuliner khas Makassar lewat brand Inakke Kitchen.

Inakke Kitchen dirintisnya sejak 2016, saat masih aktif sebagai jurnalis. Dia kemudian mengikuti program Pemkot Depok yakni Wirausaha Baru 2019 yang membuat usahanya semakin berkembang karena terlengkapinya beragam legalitas usaha dan aktif mengikuti pelatihan-pelatihan kewirausahaan.

Lepas menjadi alumni WUB, mulai 2022 hingga 2024 dia pun dipercaya menjadi salah satu narasumber program WUB untuk materi desain logo dan kemasan.

Seiring berjalannya waktu, aktifitasnya di bidang UMKM terus bergerak. Pada 2022, Ina terpilih menjadi Ketua UMKM Bosama Kecamatan Bojongsari, tempat dimana dia berdomisili.

Kreatifitas dan peluang usaha terus dikembangkannya. Bersama sejumlah rekannya, pelaku usaha di Bojongsari, dia kemudian mendirikan brand baru yakni Boskitchen.

Boskitchen kemudian muncul menjadi salah satu tenant terkenal yang beroperasi di foodtruck yang ada di Shila Sawangan.

Salah satu contoh produk inovasi yang dikembangkannya adalah Corndog, menu yang mengadaptasi konsep makanan jalanan yang viral.

Melalui media sosial dan promosi secara langsung, Ina juga aktif memanfaatkan platform digital guna mengenalkan produk-produk inovatif dari Inakke maupun Boskitchen kepada masyarakat luas.

Dengan pengalaman jurnalistiknya di Republika, Ina Hamid Aly, demikian 'nama panggungnya' di media sosial, dia menunjukkan tidak hanya menguasai dunia pemberitaan, tetapi juga mampu menerapkan semangat kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha kulinernya.

Hal ini menunjukkan sinergi antara keahlian di bidang media dan kemampuan berwirausaha, yang berkontribusi pada tumbuh kembang UMKM di era digital.

Dan kini, tepatnya Rabu (12/3/2025), lewat pemilihan yang dilaksanakan oleh 11 UMKM kecamatan yang ada di kota Depok, Ina dioercaya mengemban amanah menjadi Ketua UMKM Kota Depok. (***)