Home > Mancanegara

Jaidkan Ramadhan sebagai Bulan Solidaritas, OIC Youth Indonesia Dukung Perjuangan untuk Palestina

Dengan peran ini, OIC Youth Indonesia berkomitmen untuk terus mengadvokasi isu-isu kemanusiaan dan keadilan global, khususnya di Dunia Islam, termasuk perjuangan bangsa Palestina.
Foto ilustrasi bendera Indonesia dan Palestina. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Foto ilustrasi bendera Indonesia dan Palestina. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia menyerukan kepada seluruh pemuda Muslim untuk menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum refleksi dan aksi nyata dalam mendukung perjuangan Palestina.

Pernyataan ini sejalan dengan inisiatif Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang menekankan pentingnya Ramadhan sebagai bulan solidaritas untuk Palestina, serta sikap tegas Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang baru-baru ini menyuarakan dukungan bagi Palestina dalam High-Level Segment Dewan HAM PBB di Swiss minggu lalu pada 24 Februari 2025.

Sebagai organisasi kepemudaan yang merupakan payung (umbrella organization) bagi organisasi kepemudaan Islam di Indonesia, OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia dalam hal ini berperan sebagai civil society serta pelaksana dari program Model OIC.

Program yang merupakan bagian dari 14-Joint Youth Action Plan yang telah diadopsi dalam resolusi Islamic Conference of Youth and Sports Ministers 2016 serta OIC Council of Foreign Ministers 2016.

Dengan peran ini, OIC Youth Indonesia berkomitmen untuk terus mengadvokasi isu-isu kemanusiaan dan keadilan global, khususnya di dunia Islam, termasuk perjuangan bangsa Palestina.

Bulan suci Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan, memperdalam empati, dan mengambil langkah nyata dalam membela hak-hak saudara kita di Palestina.

OIC Youth Indonesia mendukung penuh inisiatif Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan solidaritas untuk Palestina.

Solidaritas ini tidak hanya berupa doa, tetapi juga aksi nyata untuk meningkatkan kesadaran global, mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, serta menggalang bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terus menghadapi ketidakadilan dan penderitaan.

Selain itu, OIC Youth Indonesia juga memberikan dukungan penuh kepada Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang telah menyuarakan dukungan tegas bagi Palestina dalam High-Level Segment Dewan HAM PBB di Swiss minggu lalu.

Dalam forum internasional tersebut, Menlu RI Sugiono menegaskan komitmen Indonesia untuk terus menyuarakan perdamaian serta memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution).

Isu Palestina turut menjadi perhatian utama dalam Dewan HAM PBB sesi ke-58, di mana Indonesia, sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), aktif mengusung sejumlah resolusi yang menyoroti hak asasi rakyat Palestina dan perlunya perlindungan internasional terhadap mereka.

Presiden OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, mengajak pemuda Muslim untuk menjadikan Ramadhan sebagai perjalanan refleksi yang transformatif.

Ia menekankan pentingnya kembali kepada Al-Qur'an sebagai pedoman hidup serta mengambil hikmah dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Lebih dari itu, ia menegaskan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi umat Islam untuk bersatu dan meningkatkan kepedulian terhadap Palestina.

"Saya menghimbau setiap Muslim muda untuk menjadikan Ramadhan ini sebagai perjalanan refleksi diri yang transformatif," ujar Astrid dalam keterangan yang diterima Ahad (02/03/2025).

Lanjut Astrid, mari benamkan diri dalam Al-Qur'an, petunjuk yang diturunkan di bulan yang penuh berkah ini, dan berusaha untuk menjadikan setiap hari lebih baik dari hari sebelumnya.

"Bersamaan dengan itu, marilah kita tingkatkan suara dan tindakan kita dalam solidaritas dengan Palestina dan dunia Islam yang lebih luas, dengan menunjukkan semangat persatuan dan kasih sayang sejati yang mendefinisikan iman kita. Semoga Ramadhan ini menginspirasi kita untuk menjadi pemimpin yang dibutuhkan umat kita," jelasnya.

Sekretaris Jenderal OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia, Adlan Almilzan Athori, mengajak generasi muda untuk meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ia menegaskan bahwa Ramadhan adalah waktu untuk meningkatkan ketakwaan, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga.

"Marhaban ya Ramadhan! Waktunya upgrade iman, perbanyak ibadah, dan makin dekat sama Allah. Jangan cuma kuat begadang, tapi juga kuat tahajud! Selamat puasa, semoga makin berkah dan makin berkualitas," terangnya.

Bendahara Umum OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia, Nabila Rehmadita Azra, juga menekankan pentingnya Ramadhan sebagai momentum peningkatan spiritualitas dan refleksi diri.

"Ramadhan Kareem! Bulan yang penuh rahmat telah tiba. Mari kita jadikan bulan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan merefleksikan diri agar menjadi sebaik-baiknya Khalifah. Semoga Allah memberi kita dan keluarga kita kekuatan melalui puasa kita. Selamat berpuasa bagi seluruh umat Islam di dunia," ungkapnya.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap solidaritas Palestina, OIC Youth Indonesia akan terus mengambil peran aktif dalam berbagai inisiatif yang mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Hal ini mencakup, diantaranya ikut serta dalam kampanye kesadaran global tentang kondisi terkini di Palestina melalui kanal-kanal yang ada, advokasi diplomasi kepemudaan untuk memperkuat posisi Palestina di forum internasional, dan kolaborasi dengan berbagai organisasi Islam dan kemanusiaan dalam mendorong aksi nyata bagi Palestina.

Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan, memperdalam empati, dan mengambil langkah nyata dalam membela hak-hak saudara kita di Palestina. (***)

× Image