Tunggu Keputusan BPTJ, BisKita Trans Depok akan Berbayar

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Angkutan BisKita Trans Depok saat ini masih gratis. Rencananya akan dikenakan tarif sekitar Rp 6.000 pada 2025 ini.
Selain itu, pengelolaan transportasi publik ini juga akan sepenuhnya dialihkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi, mengonfirmasi bahwa perubahan tarif ini masih menunggu keputusan dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“BisKita Trans Depok pada tahun ini akan dikenakan tarif sekitar Rp6.000, tapi semua masih ada di pembahasan BPTJ," kata Zamrowi, Jumat (28/02/2025).
Namun, ia menambahkan bahwa hingga saat ini BPTJ belum memberikan kepastian mengenai waktu pemberlakuan tarif tersebut.
“Belum ada informasi lebih lanjut soal kapan tarif flat itu diberlakukan. Kami menunggu instruksi dari BPTJ,” terang Zamrowi.
Sebelum penerapan tarif baru, Dishub Kota Depok akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kebingungan di lapangan.
“Sementara ini layanan BisKita Trans Depok masih gratis. Jika nantinya sudah berbayar, kami akan memastikan ada sosialisasi yang jelas kepada masyarakat,” jelas Zamrowi.
Selain soal tarif, Zamrowi juga menegaskan bahwa tahun ini pengelolaan BisKita Trans Depok akan dialihkan ke Pemkot Depok.
Namun, pihaknya masih menghitung anggaran yang dibutuhkan sebelum pengalihan resmi dilakukan.
“Handover pasti berpindah ke Pemkot Depok. Namun, kami akan menghitung anggaran yang dibutuhkan dulu. Apabila sudah handover ke Pemkot Depok, pengelolaan BisKita Trans Depok sepenuhnya di bawah kendali Pemkot Depok,” ungkap Zamrowi.
Lanjut Zamrowi menyebutkan bahwa kemungkinan besar pengelolaan penuh oleh Pemkot Depok baru akan berlaku mulai tahun depan.
“Untuk tahun ini masih ada tahap perhitungan anggaran dan kesiapan infrastruktur. Jika semua sudah siap, pengelolaan penuh bisa dilakukan tahun depan,” terangnya.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman, memastikan bahwa layanan BisKita Trans Depok akan tetap beroperasi penuh sepanjang tahun 2025.
Hal ini merupakan bagian dari program Buy The Service (BTS) yang telah dikontrak melalui e-katalog dan berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
“BisKita Trans Depok adalah wujud nyata upaya kami dalam menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Alhamdulillah, untuk tahun 2025, layanan ini berjalan penuh dan tidak mengalami gangguan,” jelasnya.
Keberlanjutan layanan BisKita Trans Depok menjadi bagian dari komitmen Pemkot Depok untuk mendukung mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di kota.
Aan juga menambahkan bahwa halte-halte BisKita Trans Depok kini semakin nyaman dengan berbagai fasilitas pendukung.
“Saat ini halte sudah semakin nyaman, ada layanan yang bisa memantau lokasi bus secara real-time dan juga telah dilengkapi dengan CCTV. Kami berharap masyarakat ikut menjaga fasilitas ini agar tetap berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan BTS Depok menjadi bukti pengelolaan yang baik.
Dengan operasional penuh sepanjang tahun 2025, BisKita Trans Depok diharapkan terus menjadi solusi transportasi yang andal dan berkelanjutan bagi warga.
“Kami berharap masyarakat terus memanfaatkan layanan ini sebagai transportasi sehari-hari untuk mendukung mobilitas mereka,” pungkas Aan. (***)