Disdik Depok Minta Pengelolaan Dana BOS Sesuai Regulasi dan Transparan

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok meminta keterbukaan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Adapun sekolah harus mengelola dana ini dengan penuh tanggung jawab dan transparansi, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh peserta didik dan seluruh ekosistem pendidikan di Kota Depok.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Penyusunan ARKAS atau Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dan pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi SMP Swasta se-Kota Depok, di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok, Senin (24/02/25).
"Saya berharap, kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh peserta untuk memahami secara komprehensif penggunaan ARKAS dan prinsip pengelolaan BOS, sehingga proses administrasi di sekolah dapat berjalan lancar dan sesuai ketentuan," harap Kepala Disdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah dalam keterangan yang diterima, Selasa (25/02/2025).
Dia mengharapkan melalui penerapan ARKAS dan pengelolaan Dana BOS bisa berjalan lebih tertib, sesuai dengan regulasi dan mudah dipantau.
Dengan sistem ini, pengelola dana BOS dapat meminimalisir potensi kesalahan, meningkatkan transparansi, dan memastikan setiap rupiah yang digunakan, benar-benar berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di Kota Depok.
"ARKAS merupakan platform digital yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memudahkan proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan anggaran secara akurat, efektif, dan efisien," jelas Siti.
Dia juga menekankan, prinsip utama dalam pengelolaan dana BOS meliputi transparansi, akuntabilitas, efektifitas dan efisiensi.
Implementasi ARKAS yang baik tidak hanya menciptakan pengelolaan yang profesional, tetapi juga mendukung program penjaminan mutu pendidikan.
"Dengan pengelolaan dana yang tertib dan sesuai sasaran, kualitas layanan pendidikan diharapkan meningkat secara signifikan. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama, agar generasi penerus Kota Depok mendapatkan pendidikan yang bermutu, berkeadilan, dan berkelanjutan," ungkap Siti. (***)