Ribuan Pasien di Jakarta Andalkan Transfusi Darah Secara Berkala

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK — Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris, kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Donor Darah untuk Negeri "Setetes Darahmu Selamatkan Sejuta Jiwa" di GOR Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (15/02/2025). Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan donor darah rutin yang secara bergantian diadakan di 44 kecamatan se-Jakarta setiap dua bulan.
Fahira Idris mengungkapkan, Jakarta merupakan kota dengan jumlah penduduk yang sangat padat dan aktivitas kesehatan yang kompleks. Dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa serta tingginya mobilitas penduduk, kebutuhan akan darah di rumah sakit dan fasilitas kesehatan menjadi sangat tinggi.
Dalam situasi ini, kegiatan donor darah rutin memiliki dampak yang sangat signifikan bagi sektor kesehatan di Jakarta.
“Di Jakarta, terdapat ribuan pasien yang mengandalkan transfusi darah secara berkala untuk bertahan hidup, seperti penderita thalassemia, leukemia, dan anemia aplastik. Tanpa ketersediaan darah yang memadai, pasien-pasien ini berisiko mengalami komplikasi serius. Dengan adanya donor darah yang rutin, mereka bisa mendapatkan perawatan yang konsisten dan lebih baik. Itulah kenapa kita akan terus menggelar donor darah secara rutin di 44 kecamatan yang ada di Jakarta,” ujar Ketua Umum Ormas Bang Japar ini di sela kegiatan donor darah di GOR Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (15/02/2025).
Menurut Senator Jakarta ini, salah satu manfaat utama dari donor darah rutin adalah memastikan ketersediaan darah di rumah sakit besar. Jakarta memiliki banyak rumah sakit rujukan nasional yang menangani berbagai kasus medis setiap harinya, seperti operasi besar, kecelakaan lalu lintas, dan pasien dengan kondisi kronis seperti kanker atau gagal ginjal.
Dengan adanya donor darah rutin, rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkannya tanpa harus bergantung pada permintaan mendesak yang sering kali menyebabkan keterlambatan dalam penanganan medis.
Tidak hanya itu, dengan berpartisipasi dalam donor darah atau menjadi pendonor secara rutin, warga dapat memperoleh pemeriksaan kesehatan gratis yang bisa membantu mendeteksi dini berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, anemia, atau infeksi menular. Donor darah juga dapat meningkatkan kesadaran sosial dan kepedulian terhadap sesama.
“Donor darah rutin bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga merupakan bagian penting dalam menjaga ketahanan sistem kesehatan di Jakarta. Dengan stok darah yang cukup, banyak nyawa bisa diselamatkan, baik dalam kondisi darurat maupun bagi pasien dengan penyakit kronis. Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pendonor khususnya warga Kebon Jeruk yang sejatinya adalah para pahlawan darah Indonesia," tandas Fahira Idris.
Selain donor darah, Fahira Idris juga membuka kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, menerima aduan, dan mendapatkan pendampingan terkait berbagai persoalan seperti kesehatan, hukum, dan isu-isu sosial lainnya. Hal ini sejalan dengan peran Fahira sebagai Senator Jakarta yang selalu hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, para pendonor diberikan goody bag yang berisi sembako, piagam penghargaan "Pahlawan Darah Indonesia", snack box, dan minuman. (***)