Home > Sekolah

Pentas Kolosal Tim Tari Tradisional SMP Negeri 2 Depok, Persembahan untuk Guru Tercinta

Kedua tarian tersebut dipersembahkan bagi para guru tercinta mereka yang kiprahnya baru saja dirayakan dalam Hari Guru pada 25 November 2024 lalu.
Aksi para penari SMPN 2 Depok memperingati Hari Guru. (Foto: Dok Tim Tatra SMPN 2 Depok)
Aksi para penari SMPN 2 Depok memperingati Hari Guru. (Foto: Dok Tim Tatra SMPN 2 Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sekitar 60-an penari dari tim tari tradisional (Tatra) SMP Negeri 2 Depok membuat pentas kolosal sebagai tanda cinta untuk para guru mereka di lapangan utara SMP Negeri 2 Depok, Jumat 29 November 2024.

Mereka membagi pentas tersebut menjadi 2 grup. Grup 1 membawakan Tari Bhineka yaitu tarian yang menggambarkan keanekaragaman tradisi budaya indonesia melalui gabungan ragam gerak yang berasal dari beberapa daerah di indonesia.

Tarian ini memperlihatkan persatuan bangsa indonesia yang ber-bhineka tunggal ika. Adapun Grup 2 membawakan tari asal Kalimantan, Legenda Batu Menangis. Dalam mementaskan kedua tarian tersebut para anggota Tatra SMPN 2 Depok dilatih oleh pelatih tari profesional Anin Fuji Hastuti.

Kedua tarian tersebut dipersembahkan bagi para guru tercinta mereka yang kiprahnya baru saja dirayakan dalam Hari Guru pada 25 November 2024 lalu.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Depok Sumarno beserta jajaran guru-guru baik yang senior maupun yang muda juga sejumlah orangtua siswa, mereka sangat antusias menonton pementasan kolosal yang megah ini.

Acara persembahan dalam memperingati Hari Guru ini akan kami jadikan momen kebangkitan ekskul Tatra SMP Negeri 2 Depok.

"Di ekskul ini nantinya kami berharap agar para anggota Tatra tidak hanya jago menari tarian Nusantara, tapi juga mereka memiliki wawasan kebangsaan, gotong-royong, dan selalu tertanam rasa cinta pada tanah air Indonesia," ujar Ayie Sri Suminar, Aktivis Seni dan Budaya Nusantara yang juga salah satu pembina Tatra SMP Negeri 2 Depok dari unsur orangtua murid.

Semarak acara persembahan bagi guru pun selesai pada pukul 10 pagi dengan kesan yang sangat mendalam. (***)


× Image