Astra Melalui YDBA dan Triatra Libatkan UMKM Guna Perkuat Rantai Pasok
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) bersama PT Triatra Sinergia Pratama (Triatra) berkolaborasi untuk mengembangkan 11 usaha mikro, kecil,dan menengah (UMKM) melalui program penguatan rantai pasok. Program ini bukan hanya untuk meningkatkan kompetensi menghasilkan produk sesuai standar QCD (quality, cost, delivery) customer, tetapi juga memberikan kesempatan UMKM untuk memasok produknya ke Triatra.
Komitmen kolaborasi ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan antara YDBA, Triatra dan UMKM binaan Astra melalui YDBA di Sunter, Jakarta Utara pada Senin (25/11/2024).
Hadir dalam kegiatan penandatanganan tersebut, yaitu Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Bendahara Pengurus YDBA, Agung K. Sampurno, Business Support Director Triatra, Chisman Wibowo dan 11 Manajemen dari UMKM binaan YDBA.
Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, menyampaikan, bahwa program kolaborasi ini menjadi salah satu program yang efektif untuk mengembangkan UMKM.
“Dengan berkolaborasi bersama Triatra, yang juga merupakan Grup Astra, program kolaborasi ini bisa berjalan sesuai dengan tujuannya, dimana program kolaborasi ini adalah program pembinaan yang bukan sekedar mencari supplier. Samulo berharap, program kolaborasi ini bisa menjadi best practice untuk bisa lebih banyak lagi melibatkan stakeholder lainnya dalam mengembangkan UMKM di Indonesia,” katanya secara tertulis di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi mini talkshow “Bincang #UMKMSiapBeraksi” dengan tiga pembicara, antara lain perwakilan manajemen YDBA, Agung K. Sampurno; perwakilan manajemen Triatra, Chrisman Wibowo dan perwakilan UMKM binaan YDBA, PT. Kosen Seikoo Makmur, Anang Catur Nugroho.
Chrisman Wibowo menyampaikan, bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk semangat Triatra dalam menerapkan lokalisasi produk dengan melibatkan UMKM sekaligus mendukung UMKM untuk naik level/ naik kelas.
Chisman berharap, melalui program kolaborasi ini para UMKM bisa terus menerus berdinamika dalam setiap prosesnya, sehingga bisnis yang dijalankan bisa berkelanjutan.
Sedangkan Agung K. Sampurno menjelaskan, bahwa program kolaborasi YDBA dan Triatra ini dilakukansebagai bentuk nyata keseriusan Astra untuk menjadi manfaat bagi bangsa dan negara.
Agung berharap, melalui program yang melibatkan 3 pihak ini, komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan efektif, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai dengan mudah.
Sementara Anang Catur Nugroho menyampaikan latar belakang usahanya bisa menjadi salah satu dari 11 UMKM yang terlibat dalam program kolaborasi ini.
Anang menjelaskan, bahwa sejak 2016 PT Kosen Seikoo Makmur aktif mengikuti program pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA.
Bukan hanya Anang sebagai pemilik usaha, tetapi para karyawannya dilibatkan untuk mengikuti program tersebut. Setiap karyawan yang telah mengikuti program pembinaan diwajibkan untuk sharing dan menerapkan ilmu tersebut di tempatnya. Komitmen Anang tersebut lah yang menjadi salah satu dasar usahanya terpilih untuk terlibat dalam kolaborasi ini.
Anang berharap, melalui kolaborasi ini para UMKM bisa maju bersama, hal ini tentunya sejalan dengan cita-cita Astra, yaitu Sejahtera Bersama Bangsa. ***