Home > Nasional

Town Hall Meeting FISIP UI, Kedua Paslon Pilkada Kota Depok Paparkan Progam ke Mahasiswa

Acara debat kandidat Pilkada Kota Depok lima tahun ke depan tersebut, dibuka Dekan FISIP UI Prof Dr Semiarto Aji Purwanto dan dihadiri Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah.
Town Hall Meeting Bedah Gagasan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, berlangsung di Gedung Mochtar Riady, Kampus FISIP UI di Kota Depok, Jumat (08/11/2024). (Foto: Dok Ruzka Indonesia)
Town Hall Meeting Bedah Gagasan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, berlangsung di Gedung Mochtar Riady, Kampus FISIP UI di Kota Depok, Jumat (08/11/2024). (Foto: Dok Ruzka Indonesia)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Rangkaian ajang "Muda Kawal Pilkada 2024" yang diinisiasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) dan Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI, yang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, berakhir sukses.

Puncak kegiatan, yakni Town Hall Meeting Bedah Gagasan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2024, berlangsung di Gedung Mochtar Riady, Kampus FISIP UI di Kota Depok, Jumat (08/11/2024).

Hadir di acara itu pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi (Imam-Ririn) dan nomor urut 02 Supian Suri-Chandra Rahmansyah (SS-Chandra).

Tampil di hadapan sekitar 200 mahasiswa dan dosen semua jurusan di FISIP UI, sesi awal debat menghadirkan paslon Imam-Ririn pada pukul 13.00-15.00 WIB. Selanjutnya menampilkan paslon SS-Chandra pada pukul 15.00-17.00 WIB.

Acara debat Muda Kawal Pilkada Depok 2024, dibuka Dekan FISIP UI, Prof Dr Semiarto Aji Purwanto dan dihadiri Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah.

Town Hall Meeting Kawal Pilkada 2024 sepenuhnya hanya melibatkan mahasiswa UI. Pendalaman visi-misi paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok dilakukan oleh mahasiswa.

Tampak mahasiswa yang berasal dari semua jurusan di FISIP UI mengajukan pertanyaan kritis berdasar perspektif keilmuan masing-masing.

"Kegiatan bertajuk Muda Kawal Pilkada ini baru pertama kali dilaksanakan di UI. Mahasiswa bersama para peneliti Puskapol UI yang berkolaborasi dengan PWI Kota Depok menawarkan kepada para mahasiswa dan masyarakat umum untuk menguji gagasan calon pemimpin Depok," papar Dekan FISIP UI, Prof Aji.

Memanfaatkan arena Town Hall Meeting, Paslon Imam dan Ririn memaparkan beberapa program unggulannya.

Imam, yang juga Wakil Wali Kota Depok, menjelaskan program yang dijalankan selama menjabat --bersama Wali Kota Mohammad Idris.

Program yang disebutkannya berhasil merebut hati warga dan memperoleh sejumlah penghargaan tingkat nasional dan provinsi, akan dilanjutkan bila nantinya, saat memenangi Pilkada 2024.

Program dimaksud seputar sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Di bidang pendidikan, paslon Imam-Ririn menjanjikan program satu keluarga 1 sarjana.

Program ini berupa pemberian beasiswa kepada lulusan SMA asal keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar sarjana.

Di bidang kesehatan, Imam menjelaskan bahwa pihaknya akan meneruskan program Universal Health Coverage (UHC) gratis.

"Melalui program UHC, warga dipastikan akan memperoleh pelayanan kesehatan cukup berbekal KTP-saja," terang Imam, yang politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara wakilnya, Ririn mengungkapkan Paslon nomor urut 01 akan memperkuat program pemberdayaan perempuan dan kaum ibu.

"Kami ada program untuk perempuan wirausaha, perempuan yang single parent, dan yang masuk kategori lansia," ungkap Ririn, yang juga seorang dokter.

Sementara itu, Paslon nomor urut 02 Supian-Chandra mengemukan sejumlah sorotannya kepada kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di bawah kepemimpinan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

Menurut Supian, yang mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, banyak persoalan hajat orang banyak di kota ini yang dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi.

Salah satu contohnya adalah persoalan kemacetan di beberapa ruas jalan utama, panangganan sampah, dan karut-marut pendaftaran siswa baru tingkat SMP dan SMA.

"Banyak persoalan prioritas yang menjadi kebutuhan utama masyarakat yang tak kunjung mendapatkan solusi karena Pemkot selama ini tidak merangkul berbagai komponen masyarakat," ungkap Supian.

Paslon Supian-Chandra berjanji bila nantinya mendapatkan amanah rakyat, akan bekerja dengan menjalin sinergi dengan berbagai pihak. Bukan cuma melibatkan kelompok tertentu, sebagaimana dilakukan oleh penguasa Kota Depok sekarang.

Usai acara Town Hall Meeting, Prof Aji kepada wartawan mengatakan kegiatan melalui kolaborasi --antara lain dengan PWI Kota Depok-- akan diteruskan di masa mendatang.

Pernyataan ini disambut baik oleh Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah. "Saya mewakili segenap pengurus dan anggota menyatakan terima kasih kepada FISIP UI atas kepercayaannya melibatkan PWI Kota Depok di ajang Muda Kawal Pilkada Depok 2024," pungkasnya. (***)

× Image