Home > Ekonomi

Depok Gelar Operasi Pasar Bersubsidi, Tebar Ribuan Paket Beras dan Gula

Masyarakat bisa membeli paket yang terdiri dari beras premium 5 kilogram dan gula pasir premium 2 kilogram dengan harga Rp 72 ribu.
Depok gelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) di 9 kecamatan. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)
Depok gelar Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) di 9 kecamatan. (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Badan Unit Logistik (Bulog) menggelar Operasi Pasar Bersubsidi atau OPADI di 9 kecamatan di Kota Depok, pada 23-24 Oktober 2024.

Kesembilan kecamatan yang menjadi sasaran OPADI di antaranya Kecamatan Bojongsari, Cinere, Sukmajaya, Cimanggis, Beji, Pancoran Mas, Cilodong, Tapos, dan Limo.

“Ada 8.042 paket yang kami distribusikan di Kota Depok,” kata Kepala Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Keramik dan Tabung Gas Bogor, Rudi Dedi Iskandar mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar dalam keterangan yang diterima, Sabtu (26/10/2024).

Ia mengungkapkan, OPADI merupakan bentuk upaya pengendalian harga. Karena di Oktober terjadi dinamika kenaikan harga pada beras dan gula, sehingga pada OPADI ini dua komoditas tersebut yang dijual ke masyarakat dengan harga murah.

Masyarakat bisa membeli paket yang terdiri dari beras premium 5 kilogram dan gula pasir premium 2 kilogram dengan harga Rp 72 ribu.

“Harga ini sudah disubsidi pemerintah sebesar Rp 37.700 dari harga awalnya Rp 109.700 per paket,” ungkap Rudi.

Adapun syarat pembelian paket adalah menunjukkan KTP domisili di Jabar dan satu KTP hanya berlaku untuk pembelian satu paket.

“Kami berharap program ini dapat membantu perekonomian warga di Kota Depok,” terang Rudi.

Sebanyak 650 paket gula dan beras bersubsidi diberikan Pemerintah Pemprov Jabar untuk warga Kecamatan Sukmajaya melalui program Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) pada Kamis (24/10/2024).

Tidak secara cuma-cuma, ratusan paket ini ditebus murah dari harga aslinya oleh masyarakat Sukmajaya.

Ika, warga Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya merupakan salah satu dari 650 orang yang membeli paket subsidi tersebut di Kantor Kecamatan Sukmajaya.

Datang sejak pukul 08.00 WIB, Ika antusias membeli 2 kilogram gula premium dan 5 kilogram beras premium dengan harga Rp 72.000.

“Sangat senang sekali ya bisa beli beras dan gula kualitasnya bagus dengan harga murah,” ucapnya.

Warga RT 05 RW 04 Kelurahan Sukmajaya, Nurjani yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online pun turut mengantre untuk membeli paket subsidi tersebut.

Dia berharap, ke depannya ditambah ragam komoditas yang diperjual-belikan. Seperti minyak goreng dan telur.

“Beras, telur, minyak goreng dan gula adalah kebutuhan sehari-hari. Jadi kalau ada kegiatan pasar subsidi begini saya pasti datang karena meringankan beban kami,” harapnya. (***)

× Image