Home > Nasional

RSUI Raih Klasifikasi Unggul Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Provinsi Jabar 2024

Proses pengukuran peningkatan produktivitas Siddhakarya ini dilaksanakan pada 17 Juli 2024 yang lalu.
Perwakilan instansi dan perusahaan yang menerima Klasifikasi Unggul Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bandung, Rabu 23 Oktober 2024. (Foto: Dok RSUI)
Perwakilan instansi dan perusahaan yang menerima Klasifikasi Unggul Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bandung, Rabu 23 Oktober 2024. (Foto: Dok RSUI)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- RSUI berhasil meraih Klasifikasi Unggul Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Bandung, Rabu 23 Oktober 2024.

Penghargaan Siddhakarya merupakan bentuk penghargaan pemerintah provinsi kepada perusahaan yang berhasil mempertahankan bahkan mampu meningkatkan produktivitasnya secara berturut-turut.

Proses penilaian Siddhakarya melibatkan berbagai aspek seperti, kepemimpinan, perencanaan strategis, pengembangan kompetensi SDM dan organisasi, fokus pada pelanggan dan perluasan pasar, data, informasi, dan analisa, manajemen proses, hasil usaha, dan produktivitas.

Proses pengukuran peningkatan produktivitas Siddhakarya ini dilaksanakan pada 17 Juli 2024 yang lalu.

Dalam sambutannya Pejabat Gubernur Jawa Barat PLH Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinisi Jabar, Dodo Suhendar menyampaikan, penganugerahan Siddhakarya adalah salah bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jabar.

"Penghargaan diberikan ke perusahaan-perusahaan yang telah berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan produktivitasnya ditengah berbagai tantangan global dan lokal. Penghargaan ini tidak hanya menjadi tanda dan pencapaian tapi juga sebagai motivasi bagi perusahaan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan standar operasionalnya," jelas Dodo dalam siaran pers yang diterima, Jumat (25/10/2024).

RSUI sebagai penerima Penghargaan Siddhakarya akan ikut serta sebagai nominator dalam penganugerahan tingkat nasional Paramakarya yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia nantinya.

Direktur Utama RSUI, Dr dr Astuti Giantini mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, terima kasih kami haturkan kepada seluruh pegawai yang telah konsisten dalam menjaga produktivitas dalam memberikan pelayanan bagi seluruh pasien," ucapnya.

Lanjut Astuti, produktivitas kerja tidak terlepas dari sumber daya manusia karena sumber daya manusia ini adalah aset penting dalam rumah sakit untuk menyelesaikan pekerjaan layanan kesehatan secara paripurna.

"Kami akan terus berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kinerja dan menjaga mutu layanan, hal ini agar RSUI tetap menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat. Kami berharap selanjutnya RSUI dapat meraih penghargaan tingkat nasional," terangnya.

Melalui berbagai inovasi dan pengembangan layanan, RSUI akan terus berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kinerja dalam rangka menjaga mutu layanan.

"Dengan demikian, RSUI tidak hanya menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat, tetapi juga menjadi pusat unggulan dalam riset dan pengembangan kesehatan di Indonesia. Upaya ini sejalan dengan komitmen RSUI untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa melalui sektor Kesehatan," jelas Astuti. (***)

× Image