Home > Info Sehat

Waspadai Penyakit Menular Campak, Ini Gejalanya

Gejala awal campak biasanya berupa demam tinggi di atas 38 derajat celcius disertai ruam merah yang menyebar di seluruh tubuh.
Waspada, campak sangat menular. (Foto: Dok REPUBLIKA) 
Waspada, campak sangat menular. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Campak atau measles merupakan penyakit menular akut yang sangat mudah menular dan dapat menimbulkan komplikasi serius.

Adapun penyakit campak masih menjadi ancaman kesehatan serius bagi masyarakat, terutama pada anak-anak.

Gejala awal campak biasanya berupa demam tinggi di atas 38 derajat celcius disertai ruam merah yang menyebar di seluruh tubuh.

Baca juga: Relive Shirt: Kaos Inovatif dari Jepang, Pertama di Dunia Segera Hadir di Indonesia, Ini Kelebihannya

Selain itu, terdapat tanda khas berupa bercak putih keabuan dengan dasar merah di bagian dalam pipi yang disebut koplik spot.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, mengatakan bahwa campak termasuk penyakit dengan tingkat penularan yang sangat tinggi.

Penularannya dapat terjadi melalui percikan batuk atau bersin penderita, kontak langsung, hingga menyentuh benda yang terkontaminasi virus.

Baca juga: Waspadai Sejak Dini Penyakit Menular Campak, Ancaman Kesehatan Anak

“Masa penularan bisa berlangsung sejak empat hari sebelum ruam muncul hingga empat hari setelahnya. Puncak penularan biasanya pada 1–3 hari pertama saat gejala awal muncul,” jelas Mary dalam keterangan yang diterima, Sabtu (06/09/2025).

Dia menambahkan bahwa campak dapat menyerang hampir semua anak yang belum memiliki kekebalan tubuh.

"Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada dan segera melakukan upaya pencegahan agar tidak terjadi penyebaran lebih luas," terangnya.

Baca juga: Kantor Ramah Lansia dan Disabilitas Hadir di Kecamatan Bojongsari Depok

Mary juga mengingatkan agar orangtua segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika muncul tanda-tanda campak pada anak.

Hal ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih berat sekaligus memutus rantai penularan di lingkungan sekitar.

“Dengan mengenali gejala dan memahami cara penularannya, masyarakat dapat lebih waspada. Dan yang terpenting, jangan ragu melakukan imunisasi karena itu benteng utama perlindungan anak dari campak,” ungkapny. (***)

× Image