3 Inovasi Mahasiswa UI Raih Penghargaan Internasional di NUS Medical Grand Challenge 2024
RUZKA INDONESIA -- Tiga inovasi kolaboratif mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih penghargaan di ajang internasional NUS Medical Grand Challenge 2024. Inovasi-inovasi tersebut, yaitu aplikasi MediGuard yang meraih Juara 2, WiZard yang memenangkan People’s Choice Award, dan CervivAI yang dianugerahi Social Responsibility Award.
Ajang ini diikuti oleh puluhan tim dari berbagai negara di Asia, dan diselenggarakan oleh Yong Loo Lin School of Medicine, National University of Singapore pada Agustus 2024.
Kompetisi ini mempertemukan berbagai tim multidisiplin yang mengusung ide-ide solutif guna menjawab kebutuhan kesehatan global.
Tim mahasiswa UI yang terdiri dari kolaborasi Fakultas Kedokteran (FK) UI dengan fakultas lainnya, seperti Teknik, Informatika, dan Bisnis, menunjukkan sinergi keilmuan dalam menghasilkan inovasi berbasis teknologi kesehatan.
Inovasi MediGuard – Juara 2 Tim MediGuard yang terdiri dari mahasiswa FKUI, yaitu Sydney Tjandra, Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono, dan Shakira Amirah, menciptakan aplikasi yang bertujuan meningkatkan kepatuhan pengobatan pada pasien penyakit kronis.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengingat, deteksi interaksi obat, penjadwalan optimal, dan kecerdasan buatan untuk memantau kepatuhan pasien.
"Aplikasi ini juga mengintegrasikan edukasi, gamifikasi, dan fitur jejaring sosial," ujar Sydney. Kolaborasi dilakukan dengan Farah Dita Ashilah dari Prodi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI dan Clement Darmawan dari School of Business and Management, The Hong Kong University of Science and Technology.
Inovasi WiZard – People’s Choice Award Tim kedua, dengan inovasi WiZard, menghadirkan solusi untuk mendeteksi bahaya kecelakaan kerja menggunakan CCTV dan sensor berbasis Artificial Intelligence (AI).
Data yang dihasilkan diolah dalam situs web yang mudah digunakan. Tim ini beranggotakan Omar Mukhtar Syarif, Nabiel Muhammad Haykal, Diski Saisa, dan Danisha Rahma Ardyanti dari FKUI yang berkolaborasi dengan Frizqi Ramadhandika Listanto dari FMIPA Universitas Padjajaran, serta Althaf Nafi Anwar, Umar Maulana (FT UI), dan Muhammad Fadhil Risyad Lubis dari Newcastle University.
"WiZard juga menawarkan jasa audit dan konsultasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman,” ujar Nabiel.
Inovasi CervivAI – Social Responsibility Award Tim CervivAI yang terdiri dari Mutiara Auliya Firdausy dan Sandra Princessa dari FKUI, bersama Nur Mutmainna Rahim dan Ines Siti Sarah dari Institut Teknologi Bandung (ITB), mengembangkan spekulum berbasis AI untuk mendeteksi kanker serviks.
"Dengan semangat kolaborasi antar fakultas, CervivAI hadir untuk menghadirkan inovasi yang relevan dan aplikatif untuk kebutuhan kesehatan wanita," kata Mutiara.
Dekan FKUI, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG, menyampaikan rasa bangga atas prestasi mahasiswa UI di kancah internasional ini.
"Dengan prestasi yang luar biasa ini, mahasiswa FKUI sekali lagi menunjukkan kemampuan mereka dalam berinovasi dan berkolaborasi lintas disiplin, serta siap berkontribusi dalam dunia kesehatan global,” ungkap Prof Ari.
Dengan pencapaian ini, UI sekali lagi membuktikan bahwa talenta-talenta mudanya mampu bersaing dan memberikan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan global. (***)