RUZKA INDONESIA -- Setelah sukses tampil di Srilangka dan Jepang, Sanggar Seni Ayodya Pala kembali di kirim Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia untuk tampil di Latin America and Carribean Business Forum (INA-LAC) 2024 di Lima, Peru, Amerika Selatan.

Kemenlu RI menunjuk Ayodya Pala Art Center sebagai pengisi acara dalam kegiatan Indonesia-Latin America and Carribean Business Forum (INA-LAC) 2024 di Lima, Peru.

Adapun kegiatan INA-LAC 2024 di Lima, Peru yakni acara promosi budaya Indonesia, pada 8 September 2024 di Miraflores, Peru, Lima dan pembukaan INA-LAC pada 11 September 2024 di Swissotel, Lima, Peru.

Dalam kegiatan misi budaya Internasional tersebut, Sanggar Seni Ayodya Pala akan menampilkan 5 tarian yakni tari Mpok Cantik, Ratoe Jaroe, Jejer, Jaipongan dan tari Bhineka Tunggal Ika.

"Sanggar Seni Ayodya Pala akan menampilkan 5 tarian yakni Tari Mpok Cantik, Ratoe, Jaroe, Jaipongan dan Bhineka Tunggal Ika," ujar Wakil Ketua Ayodya Pala Art Center, Denta Mandra Pradipta Budiastomo dalam keterangan yang diterima, Selasa (20/08/2024).

Sanggar Seni Ayodya Pala yang berpusat di Kota Depok ini akan mempersiapkan tim terbaiknya untuk tampil di INA-LAC 2024 di Lima, Peru, yang terdiri 2 orang official dan 10 penari dan akan berangkat ke Lima, Peru.

Adapun 2 orang official dan 10 penari yang akan tampil yakni Denta Mandra PB (Ketua Tim Misi Budaya), Dwipa Amboro (Official).

Sedangkan 10 penari yang akan tampil yakni Yayi Suripithy Sri Suyati, Nayla Khairunnisa Alvitri, Nanda Miftah Salsabilla, Sindi Niyatasista Pratita, Selfia Alfianti Syah Rizal, Syahlahani Anindya, Nazwa Adiesta Kurnia Putri, Chika Dewi Salindri, Haroemi Nur Hasnaa Crysanti dan Chelsy Niktyo Sachiko Santoso.

Tim akan berangkat ke Lima, Peru pada 4 September 2024 dan kembali ke Indonesia pada 14 September 2024.

"Selain mengharumkan nama Indonesia dan Kota Depok di mata Internasional, kegiatan ini semoga dapat meningkatkan semangat generasi muda untuk mempelajari kesenian tradisional Indonesia yang multi etnik dan kami mohon doa restu dari masyarakat Kota Depok," harap Denta. (***)