RUZKA INDONESIA -- Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Gandara Budiana membuka Lomba Ketahanan Keluarga Tingkat Kota Depok di Balai Kota Depok, Kamis (01/08/2024).

Kegiatan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok ini mendapat apresiasi.

Apresiasi karena dinilai mampu membentuk keluarga yang tanggung terhadap ancaman sosial.

"Kami memberi apresiasi kepada rekan-rekan DP3AP2KB Kota Depok, karena kegiatan ini sangat positif. Dengan membentuk keluarga tangguh, maka akan mampu hadapi ancaman sosial," ujar Gandara.

Menurut Gandara, ancaman sosial yang dimaksud seperti narkoba, tawuran, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Dengan Ketahanan Keluarga yang ditopang kuat, maka berbagai permasalahan sosial mampu dihadapi dengan baik.

"Kami berharap, peserta memahami terhadap konsep dari Ketahanan Keluarga. Lomba ini juga memberikan evaluasi dalam pedoman pelaksanaan Ketahanan Keluarga di dalam kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan peserta lomba juga bisa memberikan informasi ke masyarakat. Serta mengajak keluarga lain supaya membangun keluarga yang lebih tangguh di Depok," jelasnya.

Sebanyak 15 finalis yang terdiri dari individu maupun kelompok adu program dan inovasi dalam Lomba Ketahanan Keluarga Tingkat Kota Depok. Lomba yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, ke-15 finalis telah melalui proses seleksi yang cukup ketat, sehingga memunculkan nama-nama peserta terbaik. Yang akan mengikuti proses lebih lanjut, yaitu wawancara dengan dewan juri.

"Puncak lombanya hari ini, setelah pekan lalu kami lakukan proses administrasi dan seleksi. Tersisa 15 finalis baik individu maupun kelompok dari lima jenis lomba," terangnya

Dia mengungkapkan, lima lomba yang dimaksud antara lain Lomba Poktan Bina Keluarga Balita (BKB), Lomba Tim Pendamping Keluarga (TPK) Hebat, Lomba Satgas Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

Kemudian, Lomba Keluarga Tangguh dan Duta Ketahanan Keluarga. Adapun dewan juri yang dimenilai antara lain dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Depok, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan lain sebagainya.

"Lomba ini bertujuan untuk menggali potensi para kader kelompok kegiatan dalam pemahaman materi penyuluhan. Kemudian, mendorong kader kelompok untuk berinovasi dalam penyelenggaraan kegiatan di wilayahnya. Kami berharap, semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Ketahanan Keluarga di Kota Depok," harap Nessi. (***)