Home > Ekonomi

Keseruan Berburu Takjil di Pasar Takjil Kukusan Depok

Beragam menu makanan dan minuman disajikan bagi warga yang hendak membeli untuk berbuka puasa.
Suasana Pasar Takjil Kukusan jelang berbuka puasa. (Foto: Rusdy Nurdiansyah/Ruzka Indonesia)
Suasana Pasar Takjil Kukusan jelang berbuka puasa. (Foto: Rusdy Nurdiansyah/Ruzka Indonesia)

RUZKA INDONESIA -- Ngabuburit berburu makanan untuk berbuka puasa atau takjil cukup seru di Pasar Takjil Ramadhan (Patra) Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Beragam menu makanan dan minuman disajikan bagi warga yang hendak membeli untuk berbuka puasa.

Lokasi Patra Kukusan berada di depan Lapangan Sepakbola Kukusan di Kecamatan Beji, Kota Depok.

Cukup banyak pengunjung yang berburu makanan takjil, baik dari warga setempat hingga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang cukup banyak kos di wilayah Kukusan atau yang berada di pintu masuk belakang Kampus UI.

"Seru juga ngabuburit sambil berburu makanan takjil di Pasar Takjil Kukusan. Cuci mata sekalian, kebanyakan pengunjungnya mahasiswa UI, cantik-cantik," terang warga Kota Depok, Luki, Selasa (26/03/2024).

Ada sebanyak 20 tenant yang menjajakan sajian berbuka puasa, mulai dari jajanan pasar sampai dengan minuman khas bulan puasa seperti kolak dan aneka es. Ada juga menu makanan goreng-gorengan.

Koordinator Patra Kukusan Faishal Pahlevi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan ekonomi warga.

Selain diisi oleh Komunitas Kue Subuh Kukusan (Kusuka), Patra Kukusan juga diisi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kukusan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh UMKM Kukusan bekerja sama dengan elemen kepemudaan Kelurahan Kukusan.

"Alhamdulillah kami mendapat banyak dukungan, terutama dari forum RT-RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Forum komunikasi Masyarakat Kukusan (FOKUS), Kader PKK Kelurahan Kukusan hingga Lurah Kukusan dan Camat Beji," ujar Faishal.

Hingga hari ketiga Ramadhan, lanjut Faishal, jumlah pengunjung semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan banyakan dagangan yang habis sebelum Patra Kukusan tutup.

"Kami buka dari jam 15.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB. Alhamdulillah banyak dagangan yang sudah habis sebelum Patra Kukusan tutup. Untuk omzet sampai sekarang belum kami catat, namun sudah terlihat ada peningkatan," jelasnya.

Target pasar mengarah kepada warga Kukusan. Namun, menurut informasi di lapangan, ada juga warga kelurahan lain yang berkunjung.

Menariknya lagi, kegiatan Patra ini dipadati para mahasiswa yang berdomisili di sekitar Kukusan.

"Kemarin tercatat juga, yang hadir tidak cuma warga Kukusan, melainkan dari kelurahan lain di Kecamatan Beji. Bahkan sampai Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan," ungkap Faishal.

Faishal berharap, kegiatan Patra Kukusan ini mampu memberikan multiple effect dan mengangkat UMKM Kelurahan Kukusan dan sekitarnya. Kemudian, dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkelanjutan, sekaligus ajang promosi sarana Olahraga (Lapangan Kukusan) yang sudah di renovasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok," harapnya. (***)

× Image