ruzka.republika.co.id--PT Astra Digital Arta, yang tergabung dalam Astra Financial melalui platform e-wallet sekaligus digital payment AstraPay kembali menjadi sponsor utama perhelatan Sanur Village Festival 2023 yang berlangsung pada 19-23 Juli 2023.

Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Matahari Terbit, kawasan Sanur, Denpasar, Bali bertujuan untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia khususnya di pulau Bali.

Tahun ini menandai kali kedua kehadiran AstraPay dalam kegiatan Sanur Village Festival yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk, setelah sukses sebagai sponsor utama pada perhelatan serupa di tahun 2022.

Hadirnya AstraPay merupakan wujud komitmen perseroan dalam kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi Bali, khususnya sektor pariwisata yang menyasar kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

AstraPay Sanur Village Festival 2023 merupakan event bergengsi yang diharapkan dapat mendorong roda perekonomian dan sektor pariwisata di kawasan Sanur khususnya kembali menghidupkan bisnis pelaku UMKM.

"Selain itu, festival ini juga menghadirkan beragam kegiatan budaya, seni, hingga olahraga dan aktivitas yang berdampak positif bagi sektor lingkungan, sehingga AstraPay melihat perhelatan event ini sebagai momentum yang sangat baik bagi kawasan Sanur, Bali dan sekitarnya,” ujar Rina Apriana, Chief Executive Officer (CEO) AstraPay dalam keterangan yang diterima, Rabu (19/07/2023).

Rina menjelaskan kontribusi AstraPay sebagai sponsor utama menjadi sebuah kebanggaan bagi salah satu unit bisnis Grup Astra yang menyediakan layanan e-wallet dan digital payment tersebut.

“Adalah sebuah kebanggaan bagi kami dapat berkontribusi positif bagi masyarakat di Sanur dan sekitarnya. Kehadiran kami pada event ini tentunya sejalan dengan misi AstraPay, yaitu memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi secara digital, sehingga dengan adanya AstraPay diharapkan dapat mempermudah para pelaku UMKM, pengunjung, dan seluruh pihak dalam bertransaksi,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang berbeda dihadapan awak media di Badung, Bali akhir Mei lalu Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, lebih dari 54% pencapaian Produk Domestik Bruto (PDB) di Bali berasal dari sektor pariwisata. Menutup Kuartal I 2023 perekonomian Bali mengalami pertumbuhan sebesar 6,04%, melebihi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4%.

"Ini tentunya menjadi pertanda baik bagi pemulihan ekonomi Bali. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang mewabah pada awal tahun 2020 menyebabkan perekonomian Bali terperosok di angka pertumbuhan -9,31% pada tahun 2020 dan -2,74% pada tahun 2021. Sedangkan di tahun 2022, ekonomi Bali baru tumbuh mencapai 1,46%," ungkapnya.

Perhelatan AstraPay Sanur Village Festival 2023 ini diharapkan menjadi salah satu momentum positif bagi berlanjutnya pemulihan ekonomi Bali.

"Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian Bali diharapkan dapat terus bertumbuh hingga menghasilkan dampak positif bagi masyarakat," terang Koster. (Kusbiantoro/Rusdy Nurdiansyah)