Home > Komunitas

FKUB Depok Gelar Dialog Lintas Agama, Diharapkan Dapat Wujudkan Kerukunan dan Toleransi

Terdapat 3 kata kunci untuk para tokoh lintas agama. Pertama mengenai kerukunan, umat beragama dan toleransi.
Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan sambutan dalam Dialog Lintas Agama FKUB Kota Depok di Padepokan Alun-alun Kota Depok, Kamis (25/05/2023). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

ruzka.republika.co.id--Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok menggelar acara Dialog Lintas Agama di Padepokan Alun-alun Kota Depok, Kamis (25/05/2023). Acara dihadiri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Depok, Lienda Ratnanurdianny, dan perwakilan tokoh agama se-Kota Depok.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris berpesan kepada FKUB untuk dapat membuat program dan memberikan pembinaan di masing-masing agama agar terwujudnya kerukunan umat beragama di Kota Depok.

"Tentu kegiatan ini diharapkan hasilnya dapat menciptakan dan selalu menjaga kerukunan umat beragama," kata Idris.

Menurut Idirs, FKUB Kota Depok agar dapat menyusun program-program yang nyata dan terukur. FKUB juga diharapkan dapat merancang program-program yang efektif sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Seperti program pembinaan umat beragama, FKUB bisa memberikan pembinaan di masing-masing agama, karena jangan sampai beragama yang emosional, tapi beragama dengan rasional,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Idris, dengan menyusun program yang terukur, semua program programnya bisa berjalan efektif dan efisien dengan mengusung konsep money follow program.

“Kita telah berkomitmen mengusung konsep money follow program, uang mengikuti program, maka dilihat programnya efektif tidak, baru kita berikan pendanaan. Maka bagaimana memahamkan agama kita kepada umat kita masing-masing, ini sangat penting, ini barangkali bisa diprogramkan, diinisiasi oleh FKUB yang punya kepentingan mewujudkan kerukunan umat beragama,” ungkapnya.

FKUB diharapkan bisa meningkatkan peran dan fungsinya sebagai mitra pemerintah dan kementerian agama dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama melalui sosialisasi, pembinaan dan dialog lintas agama dan sebagainya.

"Terdapat 3 kata kunci untuk para tokoh lintas agama. Pertama mengenai kerukunan, umat beragama dan toleransi. Tiga kata kunci ini dibutuhkan dalam suasana berinteraksi sosial,” papar Idris.

Interaksi sosial dasar bagi umat beragama yang memiliki pesan-pesan bahwa orang yang beriman dan dia berinteraksi sosial di masyarakat, dan bersabar terhadap gangguan di masyarakat itu lebih baik, daripada orang yang beriman mengurung diri di tempatnya masing masing. “Itu mencari aman, nyaman dalam bermasyarakat, tapi Tuhan tidak menghendaki hal tersebut," ucap Idris.

Dalam menjalankan kerukunan, umat beragama dan toleransi tersebut harus ada unsur saling di dalamnya. Seperti saling toleransi.

“Jangan menuntut toleransi saja, tapi harus saling juga, berkata baik, berkata bijak itu juga bagian dari mewujudkan toleransi, jadi toleransi timbal balik. Makanya, memahami, menyadari dan memperbaiki diri, ini bagian daripada saling menghargai satu sama lain,” jelas Idris. (Rusdy Nurdiansyah)

× Image