Home > Bisnis

Selama 5 Hari, Produk Unggulan UMKM Astra Hadir di Inacraft 2025

Sebanyak 6 UMKM binaan Astra melalui YDBA dan 3 produk unggulan Desa Sejahtera Astra ikut pameran Inacraft 2025..
Suasana pembekalan Pameran Inacraft 2025 untuk UMKM Astra dan DSA di Galeri YDBA Jakarta, Selasa (4/2/2025). Sejak 5 hingga 9 Februari 2025 Astra akan menghadirkan 6 UMKM binaan dan 3 produk unggulan DSA di Pameran Inacraft 2025, JCC Jakarta. (Foto: Dok Ruzka Indonesia/YDBA)
Suasana pembekalan Pameran Inacraft 2025 untuk UMKM Astra dan DSA di Galeri YDBA Jakarta, Selasa (4/2/2025). Sejak 5 hingga 9 Februari 2025 Astra akan menghadirkan 6 UMKM binaan dan 3 produk unggulan DSA di Pameran Inacraft 2025, JCC Jakarta. (Foto: Dok Ruzka Indonesia/YDBA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK – Guna memperkenalkan dan memperluas pasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menghadirkan UMKM binaan serta produk unggulan dari Desa Sejahtera Astra (DSA) di Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 yang merupakan pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.

Rahmat Handoyo, Kepala Departemen Communication & Information System YDBA, menyatakan sebanyak 6 UMKM binaan Astra melalui YDBA dan 3 produk unggulan Desa Sejahtera Astra (DSA) hadir dalam pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5 hingga 9 Februari 2025.

Disebutkan, keenam UMKM dan 3 produk unggulan DSA tersebut adalah:

1. UMKM Sigawawak Farm merupakan produsen olahan serai wangi yang diproduksi oleh petani di Lebak, Banten.

2. UMKM Batik Namburan merupakan produk batik tulis asal Yogyakarta dengan pewarnaan sintetis dan menggunakan teknik colet untuk meminimalisir limbah.

3. UMKM KaIND, merupakan UMKM fashion asal Pasuruan yang menggunakan serat alam ookal dengan rami, nanas, katun dan sutera eri. KaIND turut memberdayakan anak muda untuk menjadi penenun dan pembatik.

4. UMKM Loka Bina Karya (LBK) Malaka, merupakan wadah dalam pemberdayaan difabel untuk menciptakan produk bernilai tambah dan kompetitif, seperti tas, celengan decoupage, tas rajut, keset dan lainnya.

5. UMKM Khanaya Zhafira, merupakan UMKM asal Bogor yang memproduksi berbagai tas dan turut melibatkan kaum difabel dalam proses produksi, quality, control, pemasaran, penjualan hingga pengantaran produk.

6. UMKM Dewoz Art, UMKM yang memproduksi kerajinan kayu menggunakan material kayu jati belanda, seperti tempat sendok, rak bumbu, meja, kursi hingga produk lain yang bersifat customized.

7. DSA Blitar, merupakan DSA yang memiliki produk unggulan, seperti Kendang Djembe dari kayu mahoni dan berbagai peralatan rumah tangga yang terbuat dari kayu jati maupun mahoni. Produk unggulan tersebut juga sudah masuk dalam pasar luar negeri, seperi Hong Kong, China, Kanada, dan India.

8. DSA Jepara, merupakan DSA yang melibatkan perajin ukir lokal yang berhasil menjadikan limbah kayu sebagai material dalam pembuatan alat rumah tangga, seperti dispenser sabun, tumbler, mangkuk maupun aksesoris lain yang terbuat dari kayu.

9. DSA Sumedang, merupakan DSA yang memberdayakan para ibu rumah tangga untuk memproduksi berbagai produk fashion, mulai dari set batik tulis, jaket kain perca dan produk fashion lainnya yang tren saat ini.

"Untuk melihat langsung produk UMKM Astra dan produk unggulan DSA tersebut, UMKM binaan YDBA dan DSA itu hadir di Assembly Hall JCC, Senayan Jakarta mulai Rabu, 5 Februari 2025 hingga Minggu, 9 Februari 2025," pungkas Rahmat. ***

Sebanyak 6 UMKM binaan Astra melalui YDBA dan 3 produk unggulan Desa Sejahtera Astrahadir dalam pameran Inacraf 2025..

× Image