Rumah Kepala Sekolah di Depok Dibobol Maling, Uang Tunai Rp10 Juta Dibawa Kabur
ruzka.republika.co.id - Rumah kepala sekolah di Kota Depok, Jawa Barat dibobol maling saat melaksanakan sholat tarawih pada Senin (27/03/2023) kemarin. Peristiwa itu uang tunai Rp10 juta dibawa kabur dan barang berharga lainya.
Ketua RT01/04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok Hariadi mengatakan korban merupakan tokoh agama dan juga salah satu kepala swasta. Pembobolan rumah korban diketahui selepas salat tarawih sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Depok Belum Terima SE Perubahan Cuti Bersama Lebaran 2023, Masih Mengacu yang Lama
"Pada saat pak ustadz bersama istri dan anak-anaknya pulang tarawih, langsung kaget pintu depan rumah sudah terbuka ngablak, (malingnya) masuk ke pintu kamar utama yang terkunci sudah dijebol dibuka paksa hingga coak," tutur Hariadi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/03/2023).
Hariadi melanjutkan, usai mengetahui rumahnya dibobol maling, korban langsung mengecek barang yang hilang, yakni laptop, HP, PS 4 dan uang tunai Rp10 juta yang semuanya berada di dalam kamar utama.
"Malingnya jebol pintu, kayanya pakai linggis," katanya.
Hariadi menjelaskan uang Rp10 juta yang dicuri merupakan tabungan dari siswa untuk kelulusan akhir tahun.
Baca juga: Wali Kota Depok Tegaskan Larangan Bukber Tak Berlaku untuk Masyarakat
"Dari keterangan Pak Ustadz, uang itu tabungan anak-anak, dari ngumpulin seribu sampai dua ribu kekumpul Rp10 juta buat kenaikan kelas, kebetulan uangnya ditaruh dk kamar," jelas Hariadi.
Dirinya mengungkapkan, termasuk rumah ustadz, sudah empat kali pembobolan rumah dalam tahun ini, padahal di wilayahnya sudah melakukan berbagai antisipasi, seperti membuat portal.
"Kita sudah berupaya keras untuk menjaga lingkungan tetap aman kondusif tapi tetap saja kejadian terulang kembali. Sepertinya pelaku beraksi di saat penjagaan lingkungan sudah tidak menjaga yaitu malam sekitar pukul 19.30 WIB saat warga sedang tarawih," ucap Hariadi.
Baca juga: Atasi Inflasi, Pemkot Depok akan Adakan Operasi Pasar di 11 Kecamatan
Terpisah Kapolsek Bojongsari Komisaris Polisi Yogi Maulana mengatakan setelah mendapatkan laporan warga telah terjadi pencurian rumah di Bedahan langsung lakukan olah TKP.
"Masih kita lakukan penyelidikan," ujar Kompol Yogi. (Supriyadi)