Pileg 2024 Diperkirakan Ada 900 Caleg Berkompetisi Rebut Kursi di DPRD Depok
ruzka.republika.co.id - Ketua KPU Depok Nana Sobarna mengatakan 18 partai politik (parpol) akan mendaftarkan calon anggota legislatif di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Ia memperkiraan ada 900 calon anggota legislatif yang akan berkompetisi di Pileg 2024 untuk duduk di gedung DPRD Depok.
“Parpol saat ini sedangkan mempersiapkan (berkas), ada 50 calon (yang duduk di DPRD Depok) dikali 18 parpol ada 900 orang yang berkompetisi di Pileg 2024 nanti,” kata Nana Sobarna, Selasa (04/04/2023).
Baca juga: Akun tak Mudah Diretas, Gunakan Password Spesial
Nana Sobarna mengatakan pendaftaran calon anggota legislatif tingkat kota di Kota Depok.
KPU Depok akan membuka pendaftaran pada 24 April 2023 mendatang.
“KPU Depok akan membuka pendaftaran calon anggota DPRD tingkat kota pada 24 April 2023. Tanggal 23 sehari lebaran kita mulai buka,” kata Nana Sobarna.
Baca juga: Pekan Imunisasi Polio, Depok Targetkan 95 Persen Anak Tervaksin
Sementara itu tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 KPU Depok sudah melaksanakan rapat pleno terbuka Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP).
Lalu rencana rapat pleno Daftar Pemilih Sementara (DPS) akan dilaksanakan pada 5 April 2023 besok.
"Setelah ini ditingkatan kecamatan, selanjutnya di tingkat kota dilaksanakan rapat pleno terbuka untuk penetapan DPS," kata Nana Sobarna.
Baca juga: Tiga Tahun Berturut-turut, UI Raih Peringkat 1 di Indonesia versi SCImago Institutions Rankings 2023
Nana Sobarna mengatakan proses menjadi data pemilih tetap (DPT) masih panjang. Untuk itu proses yang berjalan ini data pemilih bisa diperbaiki.
"Artinya kalau di tengah ada yang belum masuk, tercantum bisa disampaikan manual PPS atau online dptonline.co.id . Masih ada kesempatan untuk disampaikan.
Ia berharap warga Depok bisa terus mengikuti perkembangan dari proses tahapan yang berjalan. Sehingga bagi warga yang belum terdaftar bisa disampaikan ke petugas.
Baca juga: Dibatalkan Pengobatan Alternatif Ibu Ida Dayak di Depok, Ini Alasannya
"Kita menginginkan dari kegiatan dihasilkan daftar pemilih akurat, mutakhir, update, yang kemudian berkualitas," kata dia.
"Belum ketahuan jumlahnya. Makanya sekarang ini tingkat kecamatan dilakukan. Nanti ketahuan rapat pleno ditingkatan kota, berapa jumlah TPS di Depok. Setelah tetapkan di tingkat kota," pungkasnya.(Supriyadi)