Home > News

Pemkot Depok Luncurkan Platform Online untuk Sampaikan Aspirasi dan Ide

Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok meluncurkan platform online.
Platform online untuk memfasilitasi warga Kota Depok akan mudah menyampaikan aspirasi dan ide pembangunan ke Pemerintah Kota Depok. Foto:Supriyadi/ruzka.republika.co.id

ruzka.republika.co.id - Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok meluncurkan platform online.

Platform online untuk memfasilitasi warga Kota Depok akan mudah menyampaikan aspirasi dan ide pembangunan ke Pemerintah Kota Depok.

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan platform online diberi nama Easy Plan.

Baca juga: Dishub Depok Siapkan Kantong Parkir di Sepanjang Jalan Margonda

"Melalui platform ini diharapkan akan dapat meningkatkan partisipasi aktif warga dalam perencanaan program pembangunan di Kota Depok,"kata Mohammad Idris dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Depok, Kamis (16/03/2023).

Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, semua masyarakat ber-KTP Depok sudah dapat mengakses e-musrenbang.depok.go.id untuk menyampaikan usulan pembangunan.

Misalnya, perbaikan dan pelebaran jalan. Dikatakannya, setelah membuka platform tersebut publik dapat melakukan login (masuk) ke halaman pendaftaran dengan memasukkan identitas lengkap dan kata sandi untuk pembuatan akun.

Baca juga: Diabetes Sebabkan Disfungsi Ereksi, Mitos atau Fakta?

Kemudian kembali login dengan menggunakan username/NIK dan password yang sudah didaftarkan.

"Lalu ke halaman usulan warga, dan silahkan untuk masukkan usulan atau ide-ide masyarakat dengan mengikuti tata cara penginputan," papar Dadang.

Dadang menuturkan, semua usulan yang disampaikan ke dalam Easy Plan juga dapat menjadi bahan kebijakan penyusunan perencanaan pembangunan.

Baca juga: Resep Pepes Ayam Jamur Menu Sahur Ramadhan

"Platform ini transparan, semua usulan masuk. Perangkat daerah, kecamatan, kelurahan bisa akses dan lihat langsung kebutuhan masyarakatnya apa," tuturnya.

"Sehingga proses pembangunan ke depannya lebih terarah dan fokus pada kebutuhan masyarakat," pungkas Dadang. (Supriyadi)

× Image