Home > News

Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor Dilanjutkan Tahun Ini

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dilanjutkan di tahun 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor saat melihat gambar pembangunan Masjid Agung Kota Bogor. Foto: Dok. Humas Pemkot Bogor.

ruzka.republika.co.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dilanjutkan di tahun 2023.

Masjid Agung Kota Bogor kata Bima Arya, akan terintegrasi dengan Blok F, Alun-alun Kota Bogor, fasilitas menara, penataan interior dan sebagainya.

“Setelah pembangunan Masjid Agung ini tuntas, nantinya seluruh sudut luar area masjid bisa terlihat dari berbagai sisi,” kata Bima Arya dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Bogor, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Dua Ekor Biawak Berhasil Dievakuasi di Loteng Rumah Warga Depok

Bima Arya menambahkan kelanjutan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Pembangunan (lanjutan) Masjid Agung di awal dengan ekspose perencanaan dan item-item yang akan dikerjakan oleh pihak kontraktor dalam penuntasan pembangunan Masjid Agung tahun anggaran 2023 di ruang utama Masjid Agung, Rabu (22/2/2022) lalu.

Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta agar tidak ada keterlambatan pengerjaan seluruh proses agar dikerjakan secara on time atau tepat waktu.

Baca juga: Dewan Pers Klarifikasi, Pendaftaran Tidak Sama dengan Pendataan

"Penuntasan tempat ini Masjid Agung yang terintegrasi dengan Alun-alun saya minta pengajuannya tepat waktu" katanya.

Bima Arya juga meminta agar Dinas PUPR segera melakukan koordinasi dengan pihak DKM terkait item-item yang akan dikerjakan dalam perencanaan lanjutan pembangunan Masjid Agung.

Ekspose pembangunan yang dilakukan oleh Konsultan Perencanaan, Fauzan dan Winarto ini dilakukan dengan memaparkan area kerja, item yang akan dikerjakan serta gambaran keseluruhan masjid yang ditampilkan dalam gambar digital tiga dimensi.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, ekspose dilakukan oleh konsultan perencana yang memiliki kemampuan dan keahlian dibidang desain Masjid.

Baca juga: Pantarlih di Depok Dikabarkan Ada yang Digigit Anjing Saat Coklit

Penuntasan Masjid Agung ini kata Rena, menjadi tanggung jawab yang harus diselesaikan. "Dengan ekspose ini pak wali dan pak wakil jadi tahu apa yang akan dikerjakan. Komunikasi ini dilakukan sejak awal untuk mempercepat pembangunan," ujarnya.

Sehingga lanjut Rena, proses dan progres pembangunan masjid nantinya bisa diawasi dan dikawal bersama hingga selesai tepat waktu.

"Ini salah satu strategi kita mengkomunikasikan sejak awal, mulai dari perencanaan kemudian segi pengawasan sudah kita komunikasikan sejak awal,”

Baca juga: Liri Lagu Tutur Batin - Yura Yunita

“Komunikasi terkait dengan rencana kerja timeline kita harus tahu semua. Jadi kita sama-sama bisa mengontrol dan mengawasi," pungkasnya.(Supriyadi)

× Image