ruzka.republika.co.id-- Malam Grand Final Abang Mpok Depok 2022, berlangsung meriah. Acara yang digagas Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Depok, menggandeng Event Organizer Smart Total Solutin ini, diadakan di Auditorium Jakarta Global University (JGU), Sabtu malam (22/10/2022).

Dengan menobatkan Achmad Tusuf Annafri asal Kecamatan Cimanggis, dan Shabrina Alfath Ramadhania dari Kecamatan Beji sebagai Abang dan Mpok Depok 2022.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan ajang pemilihan Abang Mpok Depok.

Ia pun berharap Abang Mpok Depok bisa menjadi duta untuk membantu mempromosikan pariwisata di Kota Depok.

"Memajukan pariwisata bisa dengan berbagai macamnya, maka kita memerlukan media promosi, untuk itulah malam hari ini kita akan memilih duta-duta promosi pariwisata yang ada di Kota Depok," ujar Mohammad Idris, yang juga membuka Malam Grand Final Abang Mpok Depok tersebut.

Dirinya mengatakan potensi pariwisata dan budaya di Kota Depok luar biasa, seperti mempunyai 20 jenis batik khas Kota Depok yang sudah mengantongi sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

"Dan ini perlu promosi, nah adik-adik inilah yang pada hari ini kita pilih melalui Abang Mpok Depok, satu pasang wakil 1, satu pasang wakil 2, duta kreatif, duta persahabatan dan duta favorit," jelasnya.

"Jadi ada enam pasang yang kita pilih dari 15 pasang Abang Mpok Depok, akan kita lihat kebolehannya pada malam ini," sambungnya.

Dikatakan Mohammad Idris, nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan di Kota Depok harus terus ditingkatkan.

"Tahun 2023, insyaAllah kita mempunyai sebuah kreasi, kita akan membuat kalender event untuk pariwisata dan ekraf atau ekonomi kreatif yang semua itu untuk membantu kita," ujarnya.

"Juga bisa mempromosikan jenis-jenis pariwisata kita dan ekraf yang ada di Kota Depok, dan mudah-mudahan kita bisa menghasilkan Abang Mpok 2022 untuk menjadi duta promosi Kota Depok," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan untuk grand final awalnya diikuti 90 perseta di tahap pertama. Kemudian di tahap kedua menjadi 70 peserta, hingga merucut jadi 30 peserta.

Isi dari kegiatan tahapan tersebut adalah untuk membranding Abang Mpok. Ada beberapa tahapan dan pembelajaran, seperti materi city hour, karantina, dan talent show.

"Grand final ini bertujuan menjadikan duta pariwisata yang diharapkan bisa mempromosikan wisata di Depok serta bisa meningkatkan kebudayaan yang ada," pungkasnya.

Terpisah, Komisaris EO Smart Total Solutin, Rosha Permata menjelaskan malam Grand Final Abang Mpok Depok 2022 berbeda dari tahun sebelumnya. Selain lokasi yang berbeda, kegiatan juga dikemas dengan tata panggung yang megah dan hiburan yang mengesankan.

"Malam Grand Final Pemilihan Duta Wisata dan Ekonomi Kreatif Kota Depok 2022 akhirnya diselenggarakan dengan megah dan newah. Kami tentu sangat bangga, karena banyak pihak dapat menyuguhkan kegiatan yang menarik," tutup Rosha yang juga Anggota HIPMI Depok ini. (Mia Nala)