Jawab Kritikan PDIP, Wali Kota Depok Beberkan 9 Prioritas Pembangunan Infrastruktur
ruzka.republika.co.id--Menjawab kritikan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto agar PKS fokus membangun Kota Depok. Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang merupakan kader PKS menegaskan bahwa pihaknya selalu fokus dalam pembangunan Kota Depok.
Menurut Idris, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada 2022 ini memiliki sembilan prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Depok. Diantaranya pembangunan infrastruktur yang cukup besar yakni rehab jembatan Grand Depok City (GDC), betonisasi Jalan Boulevard GDC, dan penataan pedestrian Margonda segmen 3.
Kemudian, penanganan pekerjaan beton dari Simpang Kartini sampai sebelum Ciliwung, Detail Engineering Design (DED) Alun-alun dan Taman Hutan Kota Wilayah Barat, serta rehab total Puskesmas Bojongsari.
Berikutnya, pembangunan pusat olahraga dan UMKM di beberapa kecamatan, pembangunan dan penataan lingkungan pada kantor kecamatan dan beberapa kantor kelurahan yang saat ini sedang berjalan. Terakhir, pembangunan dan penataan lingkungan Taman Musik Kota Depok.
"Seluruh pembangunan infrastruktur tersebut, kami targetkan rampung pada akhir Desember 2022,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers yang diterima, Selasa (20/09/2022).
Sementara itu, lanjut Idris, pada pembangunan non fisik yang sudah dicapai Kota Depok, masih fokus pada peningkatan kinerja dalam menyejahterakan masyarakat. Tentunya, berdasarkan standar ukuran capaian kinerja, Kota Depok pun terus menambah satu poin guna meningkatkan strata.
“Saat ini, Kota Depok mendapatkan akreditasi CC dengan nilai sekitar 7,8. Kami sedang berupaya membawa Kota Depok untuk mendapatkan akreditasi B dengan peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Angka Harapan Hidup (AHH), dan Angka Partisipasi Murni (APM),” pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)