ruzka.republika.co.id - Bintang Mavericks Luka Doncic terlibat dalam pertempuran hukum. Tapi, lawan yang dihadapi adalah ibunya sendiri.

Pebasket Slovenia berusaha untuk mendapatkan kendali atas merek dagangnya sendiri.

Luka Doncic mengajukan banding untuk membatalkan merek dagang sebagai upaya terakhir.

Dia sebelumnya telah meminta perusahaan ibunya untuk menyerahkan kendali atas hak.

Luka Doncic mengajukan petisi ke Kantor Paten dan Merek Dagang AS untuk mendapatkan kendali atas nama dan merek dagangnya sendiri.

Doncic saat ini bermain di kejuaraan EuroBasket di luar negeri dengan negara asalnya Slovenia - baru-baru ini mencetak 47 poin, 7 rebound, dan 5 assist dalam kemenangan atas Prancis.

Merek dagang tersebut saat ini dimiliki oleh ibu Doncic, Mirjam Poterbin. Doncic memberinya izin untuk mendaftarkan namanya sebagai merek dagang pada tahun 2018. Tetapi sejak itu dia menolak untuk menyerahkan kendali kepadanya.

Menurut reporter Marc Stein, Doncic mencoba membuat perusahaan ibunya melepaskan merek dagang dengan mengajukan banding secara tertulis, tetapi itu tidak berhasil.

Doncic mencoba merek dagang nama 'Luka Doncic' dengan USPTO, tetapi ditolak 'sebelumnya'.

Pengajuan terbaru ini merupakan banding untuk membatalkan merek dagang saat ini untuk 'Luka Doncic 7' yang dipegang oleh Poterbin.

Laporan Stein mengatakan ini adalah, upaya terakhir untuk mendapatkan kendali penuh atas nama, merek, yayasan amal, dan urusan bisnisnya, karena merek dagang yang bertentangan mencegah Doncic memegang hak yang jelas untuk menggunakan namanya sendiri.'

Guard Mavs meluncurkan logo baru musim lalu untuk lini sepatu dan pakaian Jordan Brand yang menggunakan inisialnya, nomor 77 dan huruf S sebagai penghormatan kepada negara asalnya.

Doncic diangkat ke Tim Utama All-NBA tahun lalu untuk ketiga kali dalam karirnya.

Dia memimpin Mavericks ke Final Wilayah Barat, di mana mereka kalah dari juara Golden State Warriors dalam lima pertandingan.* (Yayan)