Home > News

SMA BIC Depok Meloloskan 92 Persen Ke Perguruan Tinggi Negeri

SMA BIC mampu melahirkan siswa yang cerdas dan berakhlak mulia dalam menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jenderal TNI (Purn) Budiman, Pembina Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia (YPBIC)
Jenderal TNI (Purn) Budiman, Pembina Yayasan Pendidikan Budi Insan Cendikia (YPBIC)

ruzka.republika.co.id - Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Tentu tiap sekolah berharap siswa didiknya menjadi yang terbaik.

Proses ke arah sana memang tidak mudah. Kualitas sumber daya manusia (SDM) sekolah tersebut harus benar-benar yang mumpuni dan berintegritas dalam memberikan pendidikan. Sehingga menghasilkan siswa yang benar-benar kompeten.

Hal itu mendapat perhatian serius dari Yayasan Budi Insan Cendikia (BIC) School yang berada di bilangan Grand Depok City (GDC) Kota Depok, Jawa Barat. Yayasan yang dipimpin Jenderal TNI (Purn) Budiman ini didasari dengan kecintaan terhadap dunia pendidikan dan keinginan untuk mencetak generasi penerus bangsa.

Meski tergolong baru seumur jagung, SMA BIC mampu melahirkan siswa yang cerdas dan berakhlak mulia dalam menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Alhamdulillah, lulusan angkatan kedua SMA kami berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) sebanyak 92 persen dari 133 siswa," kata Pembina YPBIC Jenderal TNI (Purn) Budiman usai memimpi upacara penaikan bendera Merah Putih dalam memperingati HUT Ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

Lebih lanjut dikatakan, hasil tersebut dibanding periode sebelumnya yang mencapai angka 70 persen masuk ke perguruan tinggi negeri. Angkatan pertama SMA BIC itu sebanyak 102 siswa.

"Semoga tahun berikutnya bisa lebih baik lagi, karena kami sungguh-sungguh mencetak kader pemimpin di kemudian hari," ujar Budiman.

Budiman mengaku peduli dengan pengembangan pendidikan. Meski sebagai mantan KSAD, dia tidak memaksakan siswanya untuk menjadi prajurit atau sarjana.

Negara maju menurutnya ditunjukkan melalui kualitas sumber daya manusianya yang dihasilkan melalui pendidikan.

"Negara membutuhkan SDM yang sehat, berkualitas, dan berintegritas tinggi," tandas mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-29 itu.

Jenderal TNI (Purn) Budiman memimpin upacara kenaikan bendera Merah Putih di Stadion Mini BIC Depok.
Jenderal TNI (Purn) Budiman memimpin upacara kenaikan bendera Merah Putih di Stadion Mini BIC Depok.

Bersamaan dengan Hari Kemerdekaan RI Ke-77, Budiman juga memimpin upacara kenaikan bendera Merah Putih di lingkungan sekolahnya.

Ratusan siswa SD Grand Depok Citu (GDC) Kota Depok serta SMP dan SMA BCI School sejak pagi hari sudah berkumpul di lapangan sepak bola. Mereka dengan khidmat melakukan upacara HUT Ke-77 RI, Rabu (17/8/2022).

Kegiatan ini menurut Budiman rutin dilakukan setiap Hari Kemerdekaan RI. Hanya saja dalam dua tahun terakhir ini tidak bisa dilakukan secara langsung, karena pandemi Covid-19.

"Kini suatu kebahagiaan, pandemi sudah mulai menurun. Hari ini kami pun akhirnya bisa kembali melakukan upacara kenaikan bendera Merah Putih. Kami berharap pandemi menjadi endemic dalam waktu singkat, sehingga kita semua bisa kembali normal beraktivitas," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengingatkan para siswa untuk bersemangat dalam menimba ilmu. Bangkit mengkitakan prestasi semaksimal mungkin. Negara masih butuh mereka yang ingin majukan negara.

"Saya harapkan mereka kelak jadi pemimpin yang smart dan humble," imbuh Budiman.

Sementara itu, Dewi Mutiara Ariesandy, Ketua Jami' iyya SDI Al Azhar 46 GDC mengatakan penampilan siswa kampus YPBIC luar biasa dan gambaran dari prestasi yang diukir oleh siswa YPBIC.

"Hal ini selaras dengan visi YPBIC yakni mewujudkan cendikiawan muslim yang berakhlak mulia, menguasai iptek, berwawasan global dan memiliki jiwa nasionalis yang tinggi," kata Dewi Mutiara. * (Yayan)

× Image