Setelah Naik Kelas, Keluarga Belanda Depok Harap Miliano Jonathans Segera Gabung ke Timnas Indonesia
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemain sepakbola keturunan Belanda Depok, Miliano Jonathans memulai babak baru dalam kariernya.
Pemain berdarah Indonesia dan Belanda ini diboyong oleh FC Utrecht dari Vitesse Arnhem. Miliano dinilai bermain ciamik bersama Vitesse di liga kasta kedua Belanda ini Ia mencetak 11 gol dsn 4 assist.
Dengan akan memperkuat FC Utrecht, pemain berusia 20 tahun ini naik kelas ke kasta tertinggi, Eredivisie Belanda.
Saat disingung terkait kemungkinan akan segera memperkuat Timnas Indonesia. Miliano mengatakan belum mengambil keputusan iya atau tidak.
"Kemungkinan membela Timnas Indonesia ada. Tapi saya tidak ingin membuat keputusan sampai akhir musim," terang Miliano seperti dikutip dari ESPN, Ahad (05/01/2025).
Miliano mengakui suatu kehormatan bisa segera bergabung ke pasukan Garuda yang saat ini sedang berjuang lolos ke Piala Dunia.
"Tentu saja merupakan suatu kehormatan bahwa mereka tertarik. Tentu saya memiliki perasaan terhadap Indonesia. itu ada dalam keluarga dan darah saya," ungkapnya.
Peran sang ayah sangat terlibat dalam pengambilan keputusan Miliano untuk dinaturalisasi, Sang ayah sudah memberi izin untuk anaknya berganti kewarganegaraan.
Milano Jonathans diketahui memiliki darah dan keturunan Indonesia dari sang Nenek ayahnya yang berasal dari Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Jika ditelisik, nama belakang Jonathans merupakan salah satu marga orang-orang keturunan Belanda Depok.
Ada 12 marga utama yang kini menghuni kawasan Depok Lama, di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Dua belas marga tersebut, yakni Bacas, Isakh, Jonathans, Jacob, Joseph, Loen, Laurens, Leander, Tholense, Soedira, Samuel, dan Zadokh.
Pewaris marga ini kemudian dikenal dengan sebutan Belanda Depok, karena merupakan keturunan dan pembantu para petinggi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia yang dipimpin oleh Cornelis Chastelein. VOC merupakan sebuah kongsi dagang Hindia Timur Belanda, 1602-1799.
Nama belakang Jonathans yang dimiliki Miliano merupakan nama marga Jonathans yang merupakan garis keturunan presiden pertama Depok, Gerrit Jonathans (1913) dan presiden keempat Depok dan juga terakhir yakni Johannes Matjis Jonathans (1952). Terdapat 2 Presiden Depok lainnya yang pernah berkuasa yakni Martinus Laurens (1921) dan Leonardus Leander (1930).
Depok merupakan akronim dari De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen (bahasa Indonesia: Organisasi Pertama bagi Kristen Protestan) menjadi daerah otonom setelah wafatnya tuan tanah Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) Belanda bernama Cornelis Chastelein (1696-1714).
Depok berstatus setingkat Republik di Hindia Belanda. Penduduk yang mendiami wilayah Depok disebut sebagai "Kaoem Depok" atau "Belanda Depok".
"Gue asli jalan pemuda bang!,” tulis Miliano Jonathans yang baru-baru ini memberikan komentar di instagram melalui akun pribadinya.
Dalam komentar Miliano Jonathans menyebutkan Jalan Pemuda. Jalan tersebut merupakan sebuah nama jalan raya sekaligus pusat bersejarah dan bangunan peninggalan Belanda.
Pada zaman penjajahan Belanda, Jalan Pemuda merupakan jalan utama dan pusat pemerintahan Cornelis Chastelein yang menghubungkan jalan utama lainnya yang sekarang bernama Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini yang berada di kawasan Depok Lama.
Di Jalan Pemuda terdapat gereja tertua yang berdiri tahun 1713 yakni Gereja GPIB Immanuel Depok, Tugu Cornelis Chastelein, Rumah Presiden Depok dan Istana Presiden Depok yang sekarang terbengkalai, serta puluhan rumah kuno berarsitektur penjajahan Belanda.
Miliano juga sedang diincar Timnas Belanda. Tapi keluarga Belanda Depok berharap, Miliano Jonathans dapat segera bergabung dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY).
Kebanggaan yang sangat menyentuh, tentu dirasakan warga Belanda Depok yang masih banyak bermukim di kawasan Depok Lama.
"Kami senang dan tak sabar ingin menyaksikan saudara kami bermain di Timnas Indonesia," kata seorang warga Kota Depok, Gerald Jonathans.
Gerald yang juga merupakan keturunan Belanda Depok bermarga Jonathans mengenal keluarga besar Miliano Jonathans.
"Iya benar bro, keluarga besar Miliano Jonathans ada di Jalan Pemuda," tegasnya.
Tentu, kehadiran Miliano Jonathans diharapkan dapat meningkatkan daya serang Timnas Indonesia di pentas Piala Dunia.
Pemain yang memiliki tinggi 1,78 cm ini tidak hanya memiliki kemampuan sebagai penyerang dan gelandang serang, tetapi juga bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap. (***)