Pemkot Depok Minta Camat dan Lurah Awasi Pembangunan di Sekitar Aliran Sungai

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meminta para camat dan lurah untuk meningkatkan pengawasan terhadap pembangunan di sekitar aliran sungai dan drainase.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, saat memberikan arahan pada apel pagi di Balai Kota Depok, Senin (20/10/2025).
Menurut Chandra, kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini telah memicu berbagai bencana alam di sejumlah titik di Kota Depok.
“Kita lihat hujan deras kemarin mengakibatkan banyak titik bencana, mulai dari banjir hingga longsor. Karena itu, saya minta camat dan lurah melakukan pengawasan yang terus-menerus terhadap pembangunan di wilayah masing-masing, terutama di sekitar daerah aliran sungai,” ungkapnya.
Baca juga: Polres Depok Bentuk Satgas Terpadu Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan Program MBG
Ia juga menyinggung perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi sungai di Depok.
Dalam satu bulan terakhir, Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq telah dua kali berkunjung ke Kota Depok dan ikut turun langsung dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Cipinang.
“Ini teladan yang patut kita contoh. Fakta bahwa Menteri dua kali datang ke Depok menunjukkan bahwa kota kita punya peran penting, karena Depok merupakan hulu dari Sungai Cipinang, tepatnya di wilayah Situ Jatijajar dan Situ Gadog,” jelas Chandra.
Selain menyoroti aspek lingkungan, Chandra juga mengingatkan jajarannya untuk tetap menjaga semangat pelayanan publik di tengah adanya penyesuaian anggaran.
“Kita memang mengalami pengurangan TKD hingga Rp342 miliar. Tapi saya harap hal itu tidak mengurangi semangat pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Waspadalah! Virus Mirip Covid-19 Ini Lagi Menyebar
Ia menegaskan bahwa pelayanan publik dan pengawasan lapangan merupakan dua hal yang harus berjalan beriringan.
“Dalam pelayanan melekat juga ada pengawasan. Karena itu, saya minta para lurah dan camat tetap ketat mengawasi setiap pembangunan yang ada di wilayahnya masing-masing,” tukas Chandra. (***)