Provinsi Banten Luncurkan Bus Trans Banten, Setiap Bulan akan Dievaluasi

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Provinsi Banten 4 Oktober 2025, meluncurkan Bus Trans Banten.
Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten masih melakukan beberapa hal yang perlu dievaluasi.
Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan peminat Bus Trans Banten meningkat sejak diluncurkan pekan lalu.
Rute yang dijelajahi Bus Trans Banten baru 1 rute yakni Terminal Pakupatan-Kampus Untirta Sindangsari.
Baca juga: Tim Revitalisasi Batik Depok dan Disporyata Bahas Sinergi Penguatan Identitas Budaya Kota
"Ini kan masih dalam tahap uji coba, gratis sampai dengan Desember. Jadi Januari (2026) tahun berikutnya kita lihat. Setiap bulan kita evaluasi, kendalanya penumpangnya banyak banget, satu bus itu bisa sampai 50 lebih," jelas Tri di Cilegon, Jumat (10/10/2025).
Waktu tempuh dengan jarak sekitar 15 km ini memakan waktu sekitar 50 menit. Tri mengatakan, waktu tempuh selama itu lantaran bus berhenti di setiap halte untuk mengangkut penumpang. Selain itu, bus juga tetap berhenti meski di halte tak ada penumpang.
"Jadi perlu dievaluasi memang apakah setiap halte harus berhenti ataukah ketika tidak ada penumpang tinggal, itu belum ketemu. Kemarin saya coba, kalau nggak ada penumpang tinggal itu bisa berkurang 5 menitan, jadi kalau nggak ada penumpang itu ngerem, berhenti, bablas, kalau ada penumpang berhenti," ungkapnya.
Baca juga: Persada Festival 2025, Bukan Sekedar Ajang Nostalgia Tapi Dukung Kemajuan Pendidikan
Saat ini, bus yang digunakan tipe sedang atau bus 3/4. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak DAMRI untuk mengganti bus yang lebih besar lantaran peminatnya semakin banyak.
"Bus 3/4, makanya kita komunikasi sama DAMRI untuk mengganti bus yang lebih gede," terang Tri.
Selain armada, halte di sepanjang rute yang dilalui Trans Banten juga masih kurang. Pihaknya akan segera mengevaluasi kekurangan tersebut.
"Halte tetep kurang makanya nanti kan evaluasi, dari mana mintanya, selama belum bisa dipasang halte kita pasang rambu," pungkas Tri. (***)