Home > Sports

Raih Medali Perak di Arena World Rowing Championships 2025, Atlet Muda Asal Bandung Butuh Dukungan

Event ini meliputi berbagai nomor perlombaan Dayung, termasuk nomor tunggal (single sculls), ganda (double sculls), dan lainnya.
Tim Dayung Indonesia, Ali Mardiansyah dan Rafiq Wijdan Yasir berpose dengan bendera Merah Putih setelah meraih medali perak di kejuaraan Dunia Rowing 2025. (Foto Dok. World Rowing)
Tim Dayung Indonesia, Ali Mardiansyah dan Rafiq Wijdan Yasir berpose dengan bendera Merah Putih setelah meraih medali perak di kejuaraan Dunia Rowing 2025. (Foto Dok. World Rowing)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK - World Rowing Championship 2025 usai digelar. Kejuaraan Dayung tingkat dunia ini berlangsung dari tanggal 21 hingga 28 September 2025 lalu di Shanghai, China.

Kompetisi ini menjadi edisi ke-53 kejuaraan dunia Dayung dan pertama kalinya digelar di China.

Event ini meliputi berbagai nomor perlombaan Dayung, termasuk nomor tunggal (single sculls), ganda (double sculls), dan lainnya.

Baca juga: Mandalika Keren! Selalu Hadirkan Juara Baru MotoGP, Aldeguer Naik Podium

Berita gembira bagi masyarakat Indonesia datang dari tim pedayung nasional. Ali Mardiansyah dan Rafiq Wijdan Yasir berhasil meraih Medali Perak kejuaraan World Rowing Championships 2025 di Shanghai, China pada nomor Lightweight Men's Double Sculls.

Usai kembali ke tanah air, salah seorang atlet dayung nasional itu berasal dari tanah Pasundan.

Dia adalah Rafiq Wijdan Yasir. Pemuda asal Jalan Antapani Lama GG H Manan RT 05 RW 04, Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung Jawa Barat (Jabar).

Baca juga: Milad Ke-1 Kei Shin Kan Karate-Do Kota Depok Digelar Meria, Sekaligus Resmikan Dojo Dan Gelar UKT

Atas prestasi yang diraihnya, pemuda kelahiran 17 April 2001 mengaku sangat senang dan bangga dengan hasil yang diperoleh bersama rekannya itu.

Menurut Rafiq Wijdan Yasir, pencapaiannya itu merupakan buah dari hasil kerja keras di bawah bimbingan dan arahan pelatih selama ini.

"Sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali bagi bangsa Indonesia. Semoga ini menjadi pemantik bagi saya dan rekan-rekan untuk bersaing dengan atlet Rowing dunia di berbagai event bergengsi lainnya," tutur Rafiq.

Baca juga: Aldila/Janice Juara WTA 125 di China Usai Gebuk Pasangan Jepang-Polandia

Atlet muda yang berada di bawah naungan Tim Nasional Rowing Indonesia dan PB PODSI ini mengaku, keikutsertaan dalam turnamen dunia merupakan pengalaman perdananya.

"Alhamdulillah, perdana berlaga di pentas dunia menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya," ujar putra dari pasangan Asep Ayi dan Iim Rupaidah ini.

Di bawah binaan pelatih Boudewijn van Opstal, Rafiq dan rekannya terus digembleng untuk persiapan menghadapi event-event besar lainnya jelang SEA Games 2025 di Thailand dan kualifikasi menuju Olimpiade.

Baca juga: SSB Fajar Putra Junior 04 Juara 3 Usia 9 Tahun di Turnamen Triwulan FSSKD Depok

Sementara itu sang ayah, Asep Ayi berharap adanya dukungan konkrit dari pemerintah dan berbagai pihak demi kelancaran peningkatan prestasi para atlet Dayung di Indonesia.

Dikatakannya, hasil yang ditorehkan anaknya bersama timnya itu, merupakan tonggak sejarah baru bagi kemajuan olahraga Dayung di Indonesia.

"Jaminan kehidupan dan kepastian mendapatkan reward untuk para atlet sangat diperlukan sebagai bentuk penghargaan dan perhatian dari pemerintah," pungkasnya. (***)

Jurnalis : Ridwan / Taupiq


Image
rusdy nurdiansyah

rusdynurdiansyah69@gmail.com

× Image