Home > Gaya Hidup

Tampilkan Pesona Kebudayaan, Kuliner, Pariwisata, dan Layanan Kesehatan, Tourism Malaysia dan MHTC Gelar "Malaysia Fair 2025" di Surabaya

Malaysia selalu menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia berkat keberagaman budaya, kuliner, keindahan alam, serta produk pariwisata yang variatif.
Malaysia Fair 2025 mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui pertukaran budaya sehingga meningkatkan ikatan antarmasyarakat. (Kolase: Dok RUZKA INDONESIA)
Malaysia Fair 2025 mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui pertukaran budaya sehingga meningkatkan ikatan antarmasyarakat. (Kolase: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA–REPUBLIKA NETWORK – Kolaborasi Tourism Malaysia dan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar Malaysia Fair 2025—sebuah acara berdurasi selama empat hari yang menampilkan pesona kebudayaan, kuliner, pariwisata, dan layanan kesehatan Malaysia. Malaysia Fair 2025 berlangsung di Pakuwon Mall, Surabaya, pada 25–28 September 2025.

Kegiatan ini menjadi kolaborasi pertama Tourism Malaysia dan MHTC dalam mendukung program "Visit Malaysia 2026" (VM2026) dan "Malaysia Year of Medical Tourism 2026" (MYMT2026).

Malaysia Fair 2025 menampilkan Malaysia sebagai destinasi liburan sekaligus pusat pariwisata medis terkemuka. Pengunjung bisa memperoleh paket liburan eksklusif, layanan kesehatan kelas dunia, dan pertunjukan budaya—semua dalam satu tempat.

Untuk kelima kalinya di Surabaya, MHTC menggelar pameran layanan kesehatan dan kebugaran kelas dunia dengan melibatkan sejumlah rumah sakit unggulan Malaysia, termasuk empat finalis Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH): Institut Jantung Negara (IJN), Island Hospital, Mahkota Medical Centre, dan Subang Jaya Medical Centre. Selain itu, Alpha IVF & Women's Specialists, ALPS Medical Centre, Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL), Gleneagles Hospital Penang, Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, KPJ Healthcare Berhad, MSU Medical Centre, Northern Heart Hospital Penang, OPTIMAX Eye Specialist Centre, Penang Adventist Hospital, Prince Court Medical Centre, Sunway Medical Centre, Sunway Medical Centre Penang, Thomson Hospital Kota Damansara, dan Topvision Eye Specialist Centre juga turut berpartisipasi.

Selain layanan kesehatan, acara ini juga menampilkan beragam hiburan budaya dan gaya hidup. Pengunjung dapat menyaksikan aksi menarik "Teh Tarik King" asal Malaysia, tarian tradisional, hingga aktivitas keluarga interaktif.

Beberapa universitas Malaysia juga ikut serta, seperti Todak Academy, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), UCSI University, Universiti Putra Malaysia (UPM), dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) untuk menawarkan kesempatan pendidikan menarik, paket wisata eksklusif, serta promosi khusus.

Sesi kuliner menjadi salah satu sorotan lewat "Malaysian Food Promotion" yang diadakan Tourism Malaysia dan Marriott International di Magnolia Restaurant, The Westin Surabaya, pada 26–28 September 2025. Juru masak tamu dari Penang Marriott Hotel akan menyajikan hidangan khas Malaysia, memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati ragam kuliner autentik Malaysia.

"Sebagai negara multiras, Malaysia memiliki aneka makanan dan unsur-unsur budaya dari keberagaman tersebut. Makanan adalah bagian dari identitas kami, dan aktivitas bersantap sudah menjadi salah satu hobi favorit masyarakat Malaysia. Maka, kuliner bisa menjadi daya tarik utama untuk mempromosikan negara kami," ujar Hairi Mohd Yakzan, Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Senin (29/09/2025).

Malaysia Fair 2025 juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia melalui pertukaran budaya sehingga meningkatkan ikatan antarmasyarakat. "Acara ini menampilkan pesona terbaik dari Malaysia. Kolaborasi perdana dengan MHTC memberikan nilai tambah, karena menyatukan daya tarik pariwisata budaya dan paket-paket liburan dengan reputasi layanan kesehatan Malaysia," tambah Hairi.

Hal senada disampaikan Lokman Izam Abd Aziz, Wakil Presiden Pemasaran & Komunikasi MHTC. "Melalui slogan baru Healing Meets Hospitality, kami ingin menampilkan keunikan Malaysia sebagai destinasi kesehatan. Tidak hanya perawatan medis, Malaysia juga menjadi lokasi untuk menyembuhkan pikiran, tubuh, dan jiwa dengan dukungan pengalaman medis dan pariwisata kami," tandasnya.

Malaysia selalu menjadi destinasi favorit wisatawan Indonesia berkat keberagaman budaya, kuliner, keindahan alam, serta produk pariwisata yang variatif. Ke depan, Tourism Malaysia berkomitmen menjalin kolaborasi dengan media, influencer, dan kreator konten Indonesia untuk menampilkan daya tarik populer maupun destinasi tersembunyi—guna memperkaya pengalaman wisata di Malaysia. (***)

Image
ao s dwiyantho putra

aodwiyantho@gmail.com

× Image