RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kegiatan penggantian Jembatan Jantung di Jalan Dharma Putra, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Kota Depok dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor melalui program Karya Bhakti TNI Tahun Anggaran (TA) 2025.

Hal itu terungkap saat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty responsif dengan meninjau langsung pekerjaan proyek yang sempat di protes warga karena akses jalan tertutup dan lamanya pekerjaan.

"Kegiatan tersebut atas kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor setelah dilaksanakannya serah terima aset sement dari Pemkot Depok kepada Pemkab Bogor," ungkap Citra dalam keterangan yang diterima, Ahad (28/09/2025).

Baca juga: Kemenag akan Beri Bantuan Operasional Perpustakaan Masjid 2025, Ini Cara Pengajuannya

Menurut informasi yang diperoleh Citra, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi kondisi jembatan eksisting yang mengalami kerusakan ser penyempitan di bagian bawah.

Hal tersebut menyebabkan aliran sungai dari hulu ke hilir terha sehingga menimbulkan banjir di wilayah Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, terutama karena curah hujan tinggi.

Rencana perbaikan meliputi pelebaran lebar bagian bawah jembatan dari lebar 2 meter & tinggi 1.5 meter menjadi 4 meter dengan tinggi 3,5 meter.

Lantai jembatan baru direncanakan memiliki lebar 8 meter termasuk trotoar di sisi kanan dan kiri. Konstruksi jembatan menggunakan Box Cul Top Bottom berukuran 4 x 3,5 x 1 meter.

Baca juga: Hasil Lab Keluar, Eks Direktur WHO Ungkap Biang Kerok Keracunan MBG

Metode pekerjaan dilakukan melalui tahapan pembongkaran jembatan lama, pengecoran lantai bergantian di kedua sisi sungai, pemasangan box menggunakan alat berat crane.

Kemudian dilanjutkan dengan pengecoran lantai jembatan setebal 20 cm, sisi kiri dan kanan jembatan juga dipasang railing pengaman untuk keselamatan pengendara dan pejalan kaki.

Pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan, terhitung sejak dimulainya kegiatan pada 8 September 2025. Dengan adanya perbaikan ini diharapkan aliran sungai menjadi lebih lancar, risiko banjir berkurang, serta akses masyarakat lebih aman dan nyaman.

"Jadi harap bersabar semua warga Cilodong dan sekitarnya yang menggunakan jalan utama menuju simpangan Cilodong," harap Citra. (***)