Update Kasus Keracunan MBG Sumedang: 83 Siswa Jadi Korban, 15 Dirujuk ke RS Cimalaka

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Jumlah siswa yang diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), terus bertambah.
Data terbaru mencatat total 83 orang pelajar menjadi korban usai menyantap menu MBG yang dibagikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (25/9/2025) siang. Awalnya, ada 59 siswa yang mengalami gejala mual dan muntah.
Baca juga: Keracunan Massal di Sumedang, Puluhan Siswa Tumbang Usai Makan MBG
Mereka berasal dari tiga sekolah berbeda, yakni SMK Win Ujungjaya (47 orang), SMK Rimba Bahari Situraja (9 orang), dan SMA 1 Tomo (3 orang).
"Benar, total ada 59 orang siswa-siswi dari tiga sekolah diduga mengalami keracunan," kata Kabag Humas Pemkab Sumedang, Wudan Lukmanul Hakim, saat dikonfirmasi.
Namun, jumlah korban bertambah setelah sejumlah siswa yang sempat pulang ke rumah juga mengalami gejala serupa.
Baca juga: Dokter Umum di Depok Dibekali Pelatihan ANC hingga USG Dasar
"Berdasarkan laporan terbaru dari UPTD Puskesmas Ujungjaya, jumlah pasien yang masuk bertambah jadi 83 orang," ujar pihak Puskesmas.
Dari total 83 pasien, 15 orang di antaranya dirujuk ke RS Cimalaka Sumedang untuk perawatan lebih lanjut. Sementara 19 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Hingga kini, Pemkab Sumedang belum memastikan menu MBG apa yang menjadi pemicu keracunan massal tersebut. (***)
Jurnalis: Eko Widiantoro