RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Aktris Angelina Jolie secara terbuka menyampaikan perasaannya yang complicated terhadap tanah kelahirannya, Amerika Serikat (AS).

Aktris yang pernah menjabat sebagai Utusan Khusus PBB untuk UNHCR ini mengaku dirinya mencintai tanah kelahirannya, AS.

Namun, Angelina Jolie merasa negara tersebut telah berubah dan tidak lagi dikenali.

Baca juga: Menanggapi Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB ke-80, Terkait Pangan Kontradiktif

Keprihatinan Jolie yang diutarakan pada saat Festival Film San Sebastian tersebut, dia rasakan semakin serius di tengah perdebatan yang memanas mengenai kebebasan berekspresi di AS.

Setelah penindasan terhadap media kritis dan penangguhan acara bincang-bincang populer Jimmy Kimmel Live.

Pernyataan berani ini menyoroti kekhawatiran yang lebih luas tentang perlindungan hak-hak fundamental dan masa depan kebebasan berekspresi di AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. (***)