Hari Tani Nasional, Bupati Eman Panen Padi: Majalengka Surplus Beras dan Jagung

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Kabupaten Majalengka kembali mencatat surplus produksi pertanian, khususnya padi dan jagung. Hal ini disampaikan langsung Bupati Majalengka H. Eman Suherman saat panen raya padi bersama Wakil Menteri Pertanian di Kandanghaur, Rabu (24/09/2025).
Kegiatan tersebut bertepatan dengan momentum Hari Tani Nasional (HTN).
“Pertanian di Majalengka surplus, terutama padi dan jagung. Ini ditopang oleh lahan subur dan sistem irigasi yang baik. Produksi kita melebihi kebutuhan lokal sehingga bisa dikirim ke luar daerah,” kata Eman.
Baca juga: Kapolsek Cibatu Garut Sosialisasikan Bahaya Geng Motor
Data mencatat, pada 2024 produksi gabah di Majalengka mencapai 160 ribu ton. Jumlah itu tidak hanya mencukupi kebutuhan warga, tapi juga menyumbang ketersediaan pangan Jawa Barat.
Kepala DKP3 Majalengka, H. Gatot Sulaeman menambahkan, saat ini Majalengka memiliki lahan pertanian seluas 30.996 hektare. Lahan terluas berada di Kecamatan Ligung (3.218 hektare), Jatitujuh (2.118 hektare), dan Lemahsugih (1.965 hektare).
“Walaupun sebagian lahan di utara beralih fungsi menjadi pabrik dan perumahan, produksi gabah kita tetap surplus,” ujar Gatot.
Baca juga: Hari Tani Nasional, Pemkot Depok Salurkan Dua Unit Handtraktor ke Petani Cimpaeun
Tak hanya padi, produksi jagung Majalengka juga surplus. Target tahun ini mencapai 133.839 ton dengan luas tanam 18.456 hektare. Pada 2023 produksi jagung tercatat 112.486 ton, meningkat jadi 132.246 ton di 2024. Sentra utama jagung tersebar di Kecamatan Majalengka, Bantarujeg, Maja, dan Banjaran.
Surplus ini, kata Eman, memperkuat ketahanan pangan Majalengka sekaligus berkontribusi bagi ketahanan pangan nasional. (***)
Jurnalis: Eko Widiantoro