Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga ke-23 di Garut, Diundur Jadi 26-27 September 2025

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- elaksanaan acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga ke-23 di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat (Jabar) diundur menjadi Jumat dan Sabtu (26 dan 27/09/2025).
Kepastian pengunduran waktu pelaksanaan kegiatan tersebut diketahui melalui surat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat Nomor 3353/PMD.03.04/SEKRE, tanggal 16 September 2025 Perihal Informasi Perubahan Jadwal Kegiatan.
Surat ditandatangani secara elektronik oleh Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Drs. Mochamad Ade Afriandi, MT itu ditujukan kepada Bupati Kabupaten Garut sebagai tuan rumah penyelenggaraan.
Baca juga: Punya 7 Inovasi, Desa Tolengas Masuk Nominasi 10 Besar Sri Baduga
Isi surat menetapkan perubahan kegiatan Abdi Nagri Nganjang ka Warga di Kabupaten Garut edisi ke-23 dirubah menjadi Jumat-Sabtu 26-27 September 2025.
Agenda yang akan digelar pada Jumat, (26/09/2025) jam 07.30 WIB - 10.30 WIB adalah Khitanan Massal, jam 08.30 WIB - 10.00 WIB diisi dengan Sosialisasi "Stop" Perundungan di Sekolah Dasar dan jam 07.30 WIB - 14.00 WIB berlangsung Pelayanan Publik.
Sedang rencana kegiatan hari Sabtu (27/09/2025) jam 19.30 WIB s.d. selesai diisi Hiburan Rakyat, bertempat di Lapang Bola Cikoer, Pantai Karangpapak, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Baca juga: Kursi Wamenaker Terisi, Kader Demokrat Gantikan Ebenezer yang Ditangkap KPK
Pemberitahuan tersebut menyusul surat Kepala DPMD Provinsi Jabar Nomor 3137/PMD.03.04/SEKRE, tanggal 11 September 2025 lalu, ditujukan kepada 39 kepala badan dan dinas di lingkungan Pemprov Jabar. Perihal Pemberitahuan Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
Sebelumnya acara yang sangat dinantikan masyarakat, khususnya warga Garut Selatan itu, diserta keyakinan masyarakat, acara tersebut akan dihadiri Gubernur Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM tersebut dijadwalkan tanggal 19-20 September 2025 pekan ini.
Kepastian pengunduran waktu kegiatan tersebut juga disampaikan Kepala Desa Cikelet, Ayi Priatna, SE, Rabu (17/09/2025),
"Surat resmi pengunduran jadwal kegiatan baru kami terima sore ini,” akunya.
Baca juga: FIB UI Raih Penghargaan Tertinggi dalam Zone of Integrity Awards 2025
Selanjutnya, melalui Sekretaris Desa, Undang Khoerudin, pihaknya menyebarkan informasi tersebut kepada ketua RT dan RW serta Lembaga desa lainnya, terutama menyampaikan pemberitahuan kepada calon peserta khitanan masal.
Alhasil, pengunduran jadwal kegiatan tersebut ditanggapi beragam oleh masyarakat. Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Cikelet, Usu Supardi, S.PdI, memakluminya.
“Kita tunggu saja, semoga setelah dijadwal ulang, kegiatan bisa terlaksana sesuai jadwal,” ujarnya.
Sementara para pengusaha penginapan dan pedagang di sekitar Pantai Karang Papak yang sudah mengetahui perhelatan tersebut akan digelar pekan ini, namun ternyata diundurkan, hanya bisa berharap semoga pekan depan agenda akbar tersebut bisa terwujud.
Baca juga: BPS: Industri Pengolahan Jadi Penyumbang Terbesar Dapur Ekonomi di Depok
Begitu mendengar kabar rencana kedatangan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi ke Garut Selatan, masyarakat sangat antusias menantikannya.
Berdasar informasi awal, hangat dibicarakan masyarakat, orang nomor satu di Jawa Barat yang akrab disapa KDM itu akan mengadakan acara di Desa Cikelet Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Provinsi Jabar.
Keyakinan masyarakat itu pun semakin kuat tatkala menyaksikan persiapan dilakukan pemerintahan Desa Cikelet sebagai tuan rumah penyelenggaraan, bersama Forkopimcam setempat mengintensifkan kebersihan dan keindahan lingkungan.
Diakui ketua RW 10 kampung Rancapadu Desa Cikelet Rosalinda, ia mendapat intruksi dari Pemerintahan Desa Cikelet untuk melakukan operasi bersih di lingkungannya. “Katanya mau ada kunjungan KDM pekan ini,” ujarnya, Selasa (16/09/2025).
Baca juga: UI Dorong Penguatan UMKM di Perbatasan Entikong
Meskipun budaya kebersihan sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat, namun kata Rosalinda dengan adanya rencana kunjungan pejabat, sebagai bentuk penghormatan dan memberi kesan positif, intensitasnya mesti lebih ditingkatkan.
Selain itu, dalam beberapa kesempatan pertemuan dengan perangkat dan lembaga desa, Kepala Desa Cikelet, Ayi Priatna, SE sempat menyinggung agenda yang digadang gadang akan dihadiri ribuan warga tersebut. Seperti pada Workshop BUMDes Wibawa Mukti, pekan lalu.
“Saya sudah mendapat informasi resmi dari dinas terkait tentang rencana kunjungan Bapak Gubernur, seyogyanya kita bersama sama menyambutnya dan mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Kades Ayi.
Selanjutnya, menyusul surat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP) Provinsi Jawa Barat Nomor 3139/PMD.03.04/SEKRE, tanggal 11 September 2025 Perihal Imbauan dukungan Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Depok Mantapkan Strategi Ketahanan Pangan
Surat ditandatangani secara elektronik oleh Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat, Drs. Mochamad Ade Afriandi, MT itu ditujukan kepada 39 kepala badan dan dinas di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat terkait imbauan dukungan Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
Namun surat tersebut beredar pula di kalangan masyarakat, setelah mengetahui isinya, mereka menyimpulkan KDM dipastikan akan datang, “Alhamdulillah, semoga saja Bapak Gubernur bisa hadir di kampung kami,” harap warga Cikarang Desa Cikelet, Abdul Latif.
Meski diketahui, kepastian kedatangan Gubernur Jawa Barat tidak disebutkan dalam surat tersebut, namun masyarakat meyakini dan sangat berharap KDM akan datang menyambangi masyarakat Garut Selatan.
Isi surat tersebut menyatakan, Gubernur Jawa Barat telah memberikan arahan untuk menyelenggarakan suatu kegiatan yang bernama Abdi Nagri Nganjang ka Warga.
Baca juga: Ngopi Kamtibmas Bersama Kapolres Depok Kombes Pol Abdul Waras di Kelurahan Tugu
Kegiatan bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, menyerap aspirasi langsung dari masyarakat, mengidentifikasi permasalahan sosial di lapangan, dan sosialisasi program Pemerintah dengan lokasi kegiatan berada di Perdesaan dan Perkotaan di Jawa Barat.
Diinformasikan pula, kegiatan pertama sampai yang ke dua puluh dua telah dilaksanakan dan masyarakat sangat antusias memanfaatkan layanan - layanan yang disediakan. Untuk kegiatan ke-23 akan diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu (19 dan 20/09/2025).
Adapun agenda yang akan digelar pada Jumat, (19/09/2025) jam 07.30 WIB - 10.30 WIB adalah Khitanan Massal, jam 08.30 WIB - 10.00 WIB diisi dengan Sosialisasi "Stop" Perundungan di Sekolah Dasar dan jam 07.30 WIB - 14.00 WIB berlangsung Pelayanan Publik.
Sedang rencana kegiatan hari Sabtu (20/09/2025) jam 19.30 WIB s.d. selesai diisi Hiburan Rakyat bertempat di Lapang Bola Cikoer, Pantai Karangpapak, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Baca juga: Agenda Abdi Nagri Nganjang ka Warga Episode ke-23, Masyarakat Garut Selatan Antusias Nantikan KDM
Dalam suratnya tersebut, Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat berharap kegiatan ke-23 ini juga dapat berjalan dengan lancar, tertib dan menimbulkan antusiasme masyarakat.
Sehubungan dengan hal tersebut, ia berharap dukungan dan fasilitasi dari semua pihak untuk kelancaran kegiatan ini, sehingga dapat memberikan pengalaman positif bagi masyarakat yang hadir dan memanfaatkan pelayanan. (***)
Jurnalis : Ridwan