Home > Gaya Hidup

Setelah Situasi Kondusif, Objek Wisata Pantai Garut Selatan Kembali Ramai

Para pengunjung yang datang ke pantai tersebut didominasi wisatawan dari Bandung dan luar kota lainnya.
Club Scooter Owners Group (SOG) Indonesia Cabang Sukabumi baru tiba di pintu Gerbang pantai Karang Papak, Sabtu (06/09/2025) malam. (Foto Dok. Ridwan)
Club Scooter Owners Group (SOG) Indonesia Cabang Sukabumi baru tiba di pintu Gerbang pantai Karang Papak, Sabtu (06/09/2025) malam. (Foto Dok. Ridwan)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Setelah mengalami sepi pengunjung akibat situasi tidak kondusif pasca peristiwa aksi demontrasi di beberapa wilayah tanah air pekan lalu, objek wisata Pantai Garut Selatan (Garsela) kini kembali ramai.

Seperti pada Sabtu sore (06/09/2025) objek wisata Pantai Karang Papak, Desa Cikelet Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut dibanjiri para wisatawan yang datang berbondong bondong dari berbagai daerah.

Para pengunjung yang datang ke pantai tersebut didominasi wisatawan dari Bandung dan luar kota lainnya.

Baca juga: Fjall Green Tech Perkenalkan Hunian Ramah Lingkungan dengan Harga Terjangkau

Mereka healing bersama keluarga dan nampak beberapa komunitas motor membawa serta puluhan anggotanya.

Seperti club Scooter Owners Group (SOG) Indonesia Cabang Sukabumi, setelah menelusuri jalur Lintas Selatan sepanjang ratusan KM, akhirnya sampai di Pantai Karang Papak.

“Kami singgah di Rest Area GEBYAR ini,” ujar Dena, Sabtu malam (06/09/2025).

Diakui Dena, keberangkatannya dari Sukabumi kota ke Garut Selatan bersama 20 orang penggemar vespa lainnya merupakan agenda rutin clubnya yang sempat tertunda minggu lalu karena berbagai pertimbangan, termasuk kondusifitas.

Baca juga: Wisata Hits di Majalengka, Sawah Bengkok Teja Tawarkan Kolam Alam, Terasering dan View Instagramable

Ramainya pengunjung di pantai lainnya sesuai pantauan Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Garut, Dede Rustandi yang mengetahui persis kondisi keramaian pantai Garut Selatan, seperti Sayang Heulang, Santolo, Ranca Buaya dan lainnya.

Dikatakan Dede, setelah sepekan terakhir, Sabtu-Ahad (30-31/08/2025) lalu mengalami sepi pengunjung akibat situasi tidak kondusif, namun seiring suasana kembali normal, kunjungan wisatawan ke beberapa objek wisata Pantai Garsela kembali meningkat.

“Alhamdulillah situasi kembali normal dan para pengunjung luar kota memadati destinasi wisata pantai Garsela,” terang Dede, seraya memperlihatkan laporan situasi melalui chat WhatsApp dari tim Balawista di beberapa objek wisata pantai Garsela lainnya.

Baca juga: Tunjangan Perumahan Dihapus, Kini Gaji Anggota DPR Rp65 Juta per Bulan

Dalam kondisi padatnya wisatawan seperti saat ini, sesuai tupoksi Balawista, kata Dede mulai sore tadi timnya siaga mencegah terjadinya kecelakaan laut, mengawasi dan menjaga para pengunjung yang bermain air di bibir pantai.

Berbeda dengan kondisi minggu lalu, ujar Dede saat pengunjung sepi, timnya bisa bersantai sejenak, namun tetap siaga memantau situasi.

“Keselamatan dan kenyaman para pengunjung prioritas utama bagi kami,” ujar Dede Rustandi.

Padatnya pengunjung di objek wisata pantai Garsel, beber ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Karang Papak Desa Cikelet, Tony, tentunya berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi para pelaku pariwisata setempat.

Baca juga: Dampak Demo, Kegiatan dan Event Besar di Garut Selatan Ditunda

Selain para pedagang meraup untung, dalam kondisi ramai wisatawan berkunjung, para pengusaha penginapan pun mangaku kekurangan kamar sewaan.

"Alhamdulillah penginapan di Pantai Karang Papak penuh, bahkan banyak yang ngecamp di pantai,” ungkap Tony.

Ditambahkan Sekretarsi Desa (Sekdes) Cikelet, Undang Khoerudin, padatnya pengunjung berwisata ke pantai Karang Papak akhir pekan ini di luar prediksi dirinya, bila berkaca pada kondisi minggu lalu yang sepi akibat situasi yang merisaukan banyak pihak.

Baca juga: Relive Shirt: Kaos Inovatif dari Jepang, Pertama di Dunia Segera Hadir di Indonesia, Ini Kelebihannya

Menurut Undang, kondusifitas berpengaruh terhadap banyak hal, termasuk terciptanya rasa aman dan nyaman.

“Kita berharap situasi dan kondisi tanah air benar benar pulih, sehingga denyut nadi perekonomian bergerak normal, berujung pada kesejahrteraan masyarakat,” pungkasnya. (***)

Jaournalist : Ridwan


× Image