Bupati Majalengka: Situ Ciranca Punya Pesona Luar Biasa, Akses Jalan Segera Dibenahi

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Situ Ciranca di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, disebut sebagai salah satu ‘surga tersembunyi’ Majalengka.
Potensi wisata alamnya dinilai luar biasa, bahkan membuat Bupati Majalengka H. Eman Suherman berkomitmen menyiapkan akses jalan yang lebih lebar agar kawasan ini semakin mudah dijangkau wisatawan.
Eman menyampaikan hal itu saat menghadiri pertemuan bersama Forum Pokdarwis di Situ Ciranca, Kamis (04/09/2025).
Baca juga: Wisata Hits di Majalengka, Sawah Bengkok Teja Tawarkan Kolam Alam, Terasering dan View Instagramable
Menurutnya, perjalanan menuju lokasi wisata ini sendiri sudah menjadi pengalaman tersendiri karena suguhan panorama alam yang indah.
“Sepanjang perjalanan menuju Situ Ciranca, mata kita disuguhkan dengan destinasi alam yang sangat luar biasa,” kata Eman.
Jalan Lebar untuk Dongkrak Wisata
Eman menuturkan, Pemkab Majalengka sebelumnya juga sudah melakukan pelebaran jalan di sejumlah destinasi wisata. Misalnya pembangunan jalan sepanjang 7 kilometer di Sindangwangi serta 4,1 kilometer menuju kawasan Panyaweuyan.
Baca juga: Hangatnya Maulid Nabi di SMK Pelita Al-Ikhsan, Siswa Diajarkan Meneladani Rasulullah
Namun, untuk jalur Panyaweuyan dari arah Sukasari, pelebaran jalan sempat terkendala kondisi geografis. Selain tanah labil, ada sekitar 75 rumah yang harus dibebaskan. Solusinya, Pemkab menyiapkan shelter dan rest area agar kendaraan besar tidak banyak naik ke atas.
“Wisatawan bisa menggunakan armada khusus seperti sepeda motor. Ini juga untuk menjaga keamanan,” jelasnya.
Sambutan Hangat dari Desa
Rencana pelebaran akses jalan menuju Situ Ciranca disambut positif oleh Kepala Desa Teja, Wiwi Widiawati. Ia menyebutkan, jika jalan diperlebar, kendaraan besar seperti bus bisa dengan mudah masuk ke kawasan wisata.
“Kami menyambut baik tawaran dari bapak bupati. Insya Allah, akses jalan akan dibuat lebih lebar agar bisa dilalui bus,” ujar Wiwi.
Saat ini, Situ Ciranca sudah memiliki beberapa fasilitas, di antaranya gazebo, aula, serta wahana sepeda bebek. Ke depan, pihak desa bersama pengelola berencana melakukan pengembangan lanjutan dengan melibatkan pemilik lahan pribadi. (***)
Journalist: Eko Widiantoro