Home > Nasional

Ano Suksena, Politisi Gerindra yang Menenangkan Massa Demo di Tengah Gejolak Majalengka

Dialah Ano Suksena, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Majalengka.
H.Ano Suksena berkemeja putih dan ber peci hitam ditengah massa aksi demo. (Foto: Dok Eko Widiantoro)
H.Ano Suksena berkemeja putih dan ber peci hitam ditengah massa aksi demo. (Foto: Dok Eko Widiantoro)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Panas terik siang itu menyelimuti halaman Gedung DPRD Kabupaten Majalengka. Ratusan massa berdesakan, suara orasi bersahutan dengan dentuman ban terbakar.

Di tengah suasana menegangkan, seorang lelaki berpeci hitam dan berkemeja putih melangkah ke barisan depan.

Dialah Ano Suksena, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Majalengka.

Alih-alih menambah tensi, kehadiran Ano justru meredakan amarah. Ia tidak bersembunyi di balik pagar gedung, melainkan turun langsung menemui massa. Dengan nada tenang, ia mendengarkan tuntutan warga dan menyelipkan pesan persaudaraan.

Baca juga: Dipecat Tidak Hormat, Kompol Kosmas Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

“Kita sebagai wakil rakyat punya kewajiban mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Hak menyampaikan pendapat itu dijamin undang-undang. Maka, kehadiran kami di sini bukan sekadar formalitas, tapi wujud komitmen untuk mencari solusi bersama,” kata Ano kepada wartawan, Kamis, (04/09/2025).

Sikap humanis itu membuat namanya kian dikenal publik. Di tengah demonstrasi yang rawan ricuh, ia memilih meredam emosi dengan empati. Tak hanya di jalanan, dalam forum doa bersama ia juga mengajak warga mendoakan korban kerusuhan dan menumbuhkan solidaritas lewat penguatan UMKM serta kesejahteraan petani.

Dari Buruh ke Kursi DPRD

Perjalanan Ano menuju politik bukan datang tiba-tiba. Lahir dari keluarga sederhana, ia pernah menjadi buruh sebelum menapaki dunia usaha. Pengalaman itu membentuk kepekaan terhadap isu pangan dan kesejahteraan petani, yang kini menjadi fokusnya di parlemen.

Baca juga: KAI Bagi-bagi Diskon Tiket Kereta Jarak Jauh Hingga 20 Persen, Ini Syaratnya

Tahun 2024, ia terpilih sebagai anggota DPRD Majalengka dari Dapil I meliputi Dawuan, Kadipaten, Kasokandel, Majalengka, dan Panyingkiran. Selain memimpin Fraksi Gerindra, ia juga dipercaya menjadi Sekretaris DPD Partai Gerindra Majalengka.

Di parlemen, ia duduk di Komisi II yang membidangi ekonomi dan pembangunan. Namun di luar ruang sidang, ia kerap hadir dalam dialog, audiensi, hingga kegiatan sosial. Gaya komunikasinya lugas, kadang kritis, tapi tetap membumi.

Figur Penyejuk di Tengah Gejolak

Dalam dinamika politik lokal, Ano dikenal vokal mengkritisi kebijakan nasional yang berdampak ke daerah. Namun, ia tetap menempatkan persaudaraan sebagai prioritas. “Politik jangan sampai membuat kita kehilangan rasa sebagai saudara. Pembangunan daerah hanya bisa maju bila masyarakatnya rukun,” ujarnya.

Baca juga: Plt Bentukan HCB Dibubarkan, Ketua PWI Depok Ungkap Joko Cs Sudah Lama Dipecat!

Figur Ano Suksena kini dilihat bukan sekadar politisi partai, melainkan juga jembatan yang berusaha menjaga kondusivitas Majalengka. Ia memadukan ketegasan di parlemen dengan kelembutan di lapangan sebuah kombinasi yang jarang ditemukan di panggung politik lokal. (***)

Jornalist: Eko Widiantoro

× Image