Bagaimana Selalu Menjadi Orang yang Menarik Keberuntungan

RUZKA-REPUBLIKA NERWORK -- Al-Qur’an memberikan rahasia penting bagaimana caranya agar kita menjadi orang yang beruntung: keberuntungan sejati bukan datang dari sekadar usaha duniawi, melainkan dari hati yang bersih. Allah berfirman:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syams: 1-10)
Artinya, keberuntungan berakar dari kesucian jiwa. Maka, bagaimana caranya agar kita selalu menjadi orang yang menarik keberuntungan? Berikut 10 langkah yang bisa kita jalani:
Baca juga: Penutupan Live Tiktok Akibat Peraturan Menteri Ambigu
1. Menjaga Lisan
Hati seseorang tidak akan bersih sampai lisannya juga bersih. Gosip, fitnah, atau komentar buruk tentang orang lain hanya akan menodai jiwa. Lisan yang terjaga, cerminkan hati yang lurus.
2. Sering Bertaubat
Tiada manusia yang luput dari salah. Namun, taubat membuat jiwa kembali bening. Rasulullah ﷺ sendiri memohon ampun kepada Allah hingga 100 kali dalam sehari—padahal beliau maksum. Itu menunjukkan betapa pentingnya taubat bagi kebersihan hati.
3. Menghindari Rasa Ingin Tahu yang Berlebihan
Tidak semua hal perlu kita campuri. Terlalu suka mencampuri urusan orang lain hanya menambah beban di hati. Fokuslah pada perbaikan diri, bukan pada keburukan orang lain.
Baca juga: Tinjauan Sosiologis Terhadap Gelombang Protes di Indonesia
4. Menemukan Kenyamanan dalam Kesendirian
Hati yang kuat adalah hati yang tetap tenang meski sendiri. Kesendirian adalah ruang untuk bercermin, merenung, dan membersihkan jiwa dari hiruk pikuk dunia.
5. Sering Mengingat Allah
Dzikir adalah kunci kedamaian hati. Dengan menyebut nama Allah, kegelisahan berkurang, cahaya masuk ke dalam jiwa, dan hati menjadi lembut.
6. Bersikap Tulus
Ketulusan adalah cermin dari hati yang bersih. Jika amal dan niat kita hanya karena Allah, maka keberuntungan akan mengikuti tanpa kita duga.
Baca juga: Catatan Cak AT: Bukan Sekadar 'Bubarkan DPR'
7. Membantu Orang Lain
Membawa manfaat bagi orang lain adalah cara tercepat untuk membersihkan hati. Menolong sesama mendatangkan doa kebaikan dan membuka pintu keberkahan.
8. Tidak Membiarkan Dunia Masuk ke dalam Hati
Harta, jabatan, dan status duniawi hanyalah titipan. Saat hati terlalu terikat padanya, jiwa mudah kotor. Dunia boleh ada di tangan, tapi jangan biarkan menguasai hati.
9. Menerima Takdir dengan Lapang Dada
Tidak semua berjalan sesuai rencana. Namun, orang yang ikhlas menerima takdir dan tetap berprasangka baik kepada Allah akan mendapati ketenangan luar biasa.
Baca juga: Menteri ESDM Tepis Isu BBM Langka, Begini Penjelasan Bahlil
10. Memperbanyak Doa
Doa adalah senjata terkuat dalam menjaga hati. Rasulullah ﷺ sering berdoa:
"Ya Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu.”
Doa ini menunjukkan betapa rapuhnya hati, dan hanya Allah yang mampu meneguhkannya.
***
Jiwa yang bersih akan menarik kebaikan, membuka jalan rezeki, dan menghadirkan keberuntungan dalam segala aspek hidup.
Dengan menjaga hati melalui 10 langkah di atas, kita sedang menanam magnet keberuntungan yang akan terus mengikuti, baik di dunia maupun di akhirat. (***)
Penulis: Bobby Sumantri/Pengusaha/Pemimpin Perusahaan Ruzka Indonesia