RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok menggelar Temu Bisnis di Hotel Santika Depok, Selasa (19/08/2025).

Dalam giat tersebut mempertemukan 100 pelaku usaha mikro dengan investor dan pengusaha ritel, setelah sebelumnya dilakukan kurasi terhadap 300 produk UMKM di Kota Depok.

Kegiatan temu bisnis ini merupakan program lanjutan untuk membuka akses pasar lebih luas bagi produk UMKM.

Baca juga: Baznas Gelar Penguatan Literasi Zakat Sasar Pegawai Dinkes Depok

"Kegiatan ini lanjutan dari program kurasi. Dari 300 UMKM yang mengikuti kurasi, ada 100 yang dinilai bagus dan lolos. Nah, hari ini mereka dipertemukan dengan para investor," ungkap Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin.

Menurut Thamrin, sejumlah ritel besar hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Alfamart, Indomaret, Superindo, Tip Top, serta beberapa koperasi dan kafe lokal.

"Harapannya produk-produk UMKM Depok bisa masuk ke jaringan ritel ini. Terutama karena hampir di setiap kecamatan ada Alfamart atau Indomaret, sehingga peluang produk lokal bisa semakin luas," harapnya.

Baca juga: Peringati Hari Kemerdekaan, Dinkes Depok Buka Layanan Cek Mata dan Paru Gratis

Namun, ia menegaskan bahwa proses kerja sama tetap harus melalui seleksi ketat dari pihak ritel.

"Nanti dari pihak Alfamart dan Indomaret akan menyampaikan kriteria mereka. Barang yang sesuai akan dipisahkan, lalu dipilih kembali oleh tim ritel. Jadi tidak langsung semua diterima, tapi disesuaikan dengan kebutuhan dan standar yang mereka tetapkan, termasuk kelengkapan izin seperti halal dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga)," jelas Thamrin.

Ia menambahkan, ke-100 UMKM yang lolos kurasi ini merupakan produk-produk yang sudah dinilai memiliki kualitas baik dan berpotensi bersaing di pasar ritel modern.

"Hari ini ada 100 UMKM yang kita nyatakan nilainya baik untuk dipertemukan dengan investor. Mudah-mudahan dari sini produk UMKM Depok bisa lebih berkembang," pungkas Thamrin. (***)