Home > Nasional

Sambut Hari Kemerdekaan RI, Wali Kota Depok Supian Suri Bebersih Bangunan Peninggalan Belanda

Adapun giat tersebut dikarenakan dalam program Bebersih dan Menghias Kawasan Heritage Depok Lama.
Wali Kota Depok, Supian Suri didampingi Kapolres Depok, Kombes Abdul Waras mengecat ulang dinding Jembatan Panus yang dipenuhi coretan vandalisme, Jumat (15/08/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Wali Kota Depok, Supian Suri didampingi Kapolres Depok, Kombes Abdul Waras mengecat ulang dinding Jembatan Panus yang dipenuhi coretan vandalisme, Jumat (15/08/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Sambut Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia (RI), Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat bergotong royong membersihkan bangunan bersejarah peninggalan Belanda.

Adapun giat tersebut dikarenakan dalam program Bebersih dan Menghias Kawasan Heritage Depok Lama.

Aksi yang dimulai pukul 07.00 WIB ini berlokasi di Jembatan Panus dan bangunan eks Rumah Sakit Harapan di Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (15/05/2025).

Baca juga: Nilai Indeks Masyarakat Digital Kota Depok Masuk Kategori Tinggi

“Kami ingin Depok bersih, serta memiliki semangat yang sama untuk tidak melupakan sejarah,” terang Supian.

Supian tampak mengecat ulang dinding Jembatan Panus yang sebelumnya dipenuhi coretan vandalisme.

Ia menyayangkan kondisi tersebut, mengingat kawasan itu memiliki nilai sejarah tinggi dan berpotensi menjadi destinasi wisata.

Usai membersihkan Jembatan Panus, ia bersama rombongan bergerak ke bangunan eks RS Harapan Depok.

Baca juga: Ajak Masyarakat Sumbang Buku, Diskarpus Depok Gelar Gerakan Wakaf Buku ASN 2025

Kini, bangunan peninggalan Pemerintahan Belanda itu terlihat bersih, rumput di halamannya telah dipangkas, dan suasana peringatan kemerdekaan semakin terasa dengan pemasangan bendera serta pernak-pernik merah putih.

Menurut Supian, membersihkan bangunan peninggalan Belanda ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa.

“Kami ingin sejarah itu tidak terlupakan. Alhamdulillah, hari ini dan sebelumnya juga YLCC (Yayasan Lembaga Cornelis Castelein) ikut merawat dan menjaga perjalanan sejarah ini,” ucapnya.

Baca juga: Ada Apa dengan Pencoretan Anggaran Pembangunan Masjid Margonda Depok? Sungguh Menyakitkan Perasaan Umat

Ia menegaskan tekadnya menjadikan Jalan Pemuda dan kawasan Depok Lama sebagai area heritage. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Depok menggandeng berbagai pihak dan tengah menyusun tahapan perencanaan.

“Kami berkolaborasi dengan UI dan YLCC agar sejarah perjalanan Kota Depok ini terawat. Salah satu upayanya adalah melalui kegiatan pembersihan seperti ini,” ungkap Supian. (***)

× Image