Home > Nasional

Masjid dan Ekonomi Kreatif Menuju Festival Budaya Masjid Pantai Bali 2025

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Fesyen Ekraf RI menyambut baik rencana pelaksanaan festival yang mengangkat kekayaan budaya, seni, dan tradisi dalam ekosistem Masjid yang Rahmatan lil 'Alamiin.
Flayer Festival Budaya Masjid Pantai Bali. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA) 
Flayer Festival Budaya Masjid Pantai Bali. (Foto: Dok RUZKA INDONESIA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pengurus Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN) melakukan audiensi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Ekraf RI) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 4 Agustus 2025.

Pertemuan ini diterima langsung oleh Romi Astuti, Direktur Fesyen Ekraf RI mewakili Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, sebagai bagian dari sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pelaksanaan Festival Budaya Masjid Pantai Bali 2025 (Seri ketiga) yang akan digelar pada 21-24 Agustus 2025 di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.

Dalam pertemuan tersebut, Direktur Fesyen Ekraf RI menyambut baik rencana pelaksanaan festival yang mengangkat kekayaan budaya, seni, dan tradisi dalam ekosistem Masjid yang Rahmatan lil 'Alamiin.

Baca juga: UI Kampanyekan Inhaler Herbal Gantikan Vape di Kalangan Anak Muda

Kementerian Ekraf menyampaikan komitmen dukungan dari sisi publikasi dan jejaring media melalui kanal resmi Instagram ekraf.ri dan creativebyindonesia serta dukungan lainnya untuk menyemarakkan kegiatan inovatif dan kreatif tersebut.

"Silakan kirimkan video, narasi, dan brosur resmi kegiatan, agar bisa segera kami bantu publikasikan melalui kanal media Ekraf RI. Kami juga siap menghubungkan dengan berbagai mitra dan jaringan agar masyarakat luas dapat mengetahui dan berpartisipasi dalam Festival Budaya Masjid Pantai Bali ini,” jelas Romi Astuti.

Lebih lanjut, Direktur Fesyen menegaskan pentingnya membangun legitimasi dan kesinambungan kerja sama antara Yayasan Masjid Pantai Nusantara dengan Ekraf RI, terutama dalam membangun wajah baru masjid sebagai ruang edukasi, ekspresi seni, inklusi sosial, dan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis budaya.

Baca juga: Berbasis Komunitas, Shelter Puanmakari Makassar Beri Perlindungan Perempuan dan Pendampingan Anak Korban Kekerasan

Firmansyah Dimmy, Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara menyampaikan bahwa Festival Budaya Masjid Pantai Bali 2025 (Seri ketiga) dirancang sebagai ruang kolaborasi antara seni budaya lokal, komunitas kreatif dalam bingkai spiritualitas Islam yang damai dan merangkul semua kalangan dengan mengoptimalkan ruang daratan berupa pawai, bazar UMKM.

Lalu, Tabligh Akbar, workshop, camping: lautan dengan balap perahu layar (Jukung), balap dayung sampan (Omplok), lomba memancing: serta udara dengan kegiatan yang mengoptimalkan Drone (Lomba fotografi dan videografi). (***)

× Image