Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi Berkunjung ke Desa Dayeuh

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Warga Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, mendapat kunjungan istimewa dari Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, atau yang akrab disapa Jaro Ade.
Kunjungan dalam rangka program Jumat Keliling (Jumling). Acara yang digelar di Masjid Baitul Rohman pada Jumat (01/08/2025).
Giat tersebut disambut hangat oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh agama, hingga warga sekitar.
Baca juga: Pemdes Tajur Selenggarakan Sosialisasi Bantuan Keuangan Infrastruktur
Program Jumling, yang merupakan inisiasi Pemerintah Kabupaten Bogor, bertujuan memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Lebih dari sekadar kunjungan, program ini menjadi wadah bagi pemerintah untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi warga. Jaro Ade menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat untuk mencari solusi atas berbagai masalah.
"Melalui kegiatan Jumling ini, kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka secara langsung, dan mencari solusi atas berbagai kebutuhan yang ada," ujar Jaro Ade.
Baca juga: Sidak Bersama Gubernur Jatim dan Pertamina Pantau Kelancaran Distribusi BBM di Jember
Ia juga menyoroti masalah banjir akibat penyempitan anak sungai dan kebersihan lingkungan. Jaro Ade mengapresiasi upaya warga Cileungsi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Alhamdulillah, wilayah Kecamatan Cileungsi ini sudah sangat bagus dalam hal kebersihan," tambahnya.
Kepala Desa Dayeuh, Jamhali menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan ini. Ia berharap program serupa bisa terus dilaksanakan secara rutin untuk mempererat tali silaturahmi.
Baca juga: Dinkes Depok Jelaskan Konsep Kampung Kota untuk Implementasi KTR
Setelah shalat Jumat berjamaah, Jaro Ade berdialog santai dengan warga. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai isu pembangunan desa dan kebutuhan fasilitas umum yang menjadi prioritas.
Kunjungan Jaro Ade ini diharapkan bisa meningkatkan sinergi antara pemerintah desa dan kabupaten. Dengan begitu, setiap program pembangunan dan pelayanan masyarakat bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran. (***)
Journalist: Dwi Retno