Untuk Percepatan Penanganan Gawat Darurat, RSUI Resmikan Pembukaan Kamar Operasi Emergensi

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) membuka Kamar Operasi (OK) Darurat yang berlokasi di area Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUI sebagai respon terhadap meningkatnya kebutuhan layanan bedah di RSUI.
Saat ini, jumlah tindakan operasi yang dilakukan mencapai 700–800 tindakan per bulan, dengan 100-120 tindakan bedah di antaranya merupakan operasi darurat yang membutuhkan penanganan lebih cepat dan tanggap.
Penempatan Kamar Operasi (OK) Emergensi di area IGD bertujuan untuk memperpendek waktu respon antara identifikasi kondisi kritis pasien.
Baca juga: Dukung Smart Grid Nasional, Siemens Hibahkan Software Kelistrikan ke Universitas Pertamina
Hingga pelaksanaan tindakan operatif, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan peluang kesembuhan pasien.
Dokter Anggara Gilang Dwiputra, Sp.An, Kepala Instalasi Central Operating Theater (COT) RSUI dalam Berbagai acara menyampaikan, meningkatnya jumlah tindakan operasi darurat dalam beberapa waktu terakhir ini, menjadi dorongan kebutuhan ruang operasi tambahan.
"Kami memastikan bahwa seluruh peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan tersedia dengan baik dan sesuai standar. Harapan kami, fasilitas ini dapat mendukung pelayanan di Central Operating Theater (COT) atau instalasi kamar bedah, serta memastikan pasien dalam kondisi gawat darurat dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan optimal," jelas Anggara dalam siaran pers yang diterima, Senin (07/07/2025).
Baca juga: Digandeng Bakul Budaya dan PPKB FIB UI, Maestro Tari Lengger Banyumasan Rianto Beri Kuliah Umum
Senada dengan hal tersebut, dr. Kusuma Januarto, Sp.OG., Subsp.Obginsos. Direktur Utama RSUI menambahkan ,
“Dalam situasi kedaruratan medis, kecepatan dan efektivitas alur penanganan menjadi hal yang sangat krusial untuk menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, kesiapan sumber daya manusia, fasilitas, dan sistem harus berjalan secara terpadu. Kami mendukung penuh pembukaan kamar operasi darurat ini sebagai bentuk komitmen RSUI dalam memperluas akses pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai rumah sakit tipe A, RSUI terus berupaya menjadi layanan kesehatan yang responsif, berorientasi pada keselamatan pasien serta memberikan pelayanan paripurna. (***)