Peminat Membludak, Pemkot Depok Buka Pendaftaran Sekolah SMP dan MTs Swasta GratisTahap II

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Peminat membludak, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali membuka pendaftaran Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) tahap II jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta.
Pendaftaran SMP dan MTs swasta gratis akan dibuka selama 4 hari, terhitung mulai 7-10 Juli 2025.
Proses pendaftaran RAGU Tahap II akan dilaksanakan di Kantor Disdik Kota Depok, Gedung Dibaleka II Lantai 4, Balai Kota Depok.
"Ya, kami buka kembali untuk tahap II, dimulai besok sampai dengan 10 Juli 2025," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah dalam keterangan yang diterima, Ahad (06/07/2025).
Baca juga: Buruan Daftar Sekolah Gratis di SMP Swasta Depok, Ini Syaratnya!
Menurut Siti, sampai batas akhir pendaftaran tahap I pada Sabtu (05/07/2025), kuota yang sudah terisi sebanyak 2.357 siswa. Sementara, program RSSG mampu menampung kapasitas siswa sebanyak 3.000.
"Disamping kuota masih mencukupi, kami membuka kesempatan kepada orang tua siswa yang anaknya belum mendapatkan sekolah atau belum berkesempatan mendaftar program RSSG ini," jelas Siti.
Calon peserta didik dapat mendaftar langsung dengan membawa sejumlah persyaratan, antara lain mengisi formulir pendaftaran, melampirkan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok, melampirkan Surat Keterangan Lulus (asli dan fotokopi).
Baca juga: Dibuka Pendaftaran Rintisan Sekolah Swasta Gratis di Depok, Ini Syaratnya!
"Calon siswa dapat langsung datang ke stan pendaftaran yang telah disiapkan, dengan membawa seluruh persyaratan," ungkap Siti.
Jam pelayanan dibuka pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB setiap hari selama masa pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui narahubung, Safrudin, di nomor 0821-1739-919.
"Tidak ada proses seleksi. Namun, kami mengimbau orang tua untuk memilih sekolah yang sesuai dengan domisili,” terang Siti.
Program RSSG merupakan solusi atas keterbatasan daya tampung di SMP negeri di Kota Depok, serta untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala biaya pendidikan. (***)