NU Depok Gelar Halaqah Falakiyah, Dorong Kaderisasi Ahli Falak Ahlussunnah wal Jamaah

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Upaya memperkuat kaderisasi ahli falak di lingkungan Nahdlatul Ulama, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) bekerja sama dengan Lembaga Falakiyah PCNU Kota Depok menggelar Halaqah Falakiyah Nahdlatul Ulama dengan tajuk “Mencetak Kader Falak Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah”.
Giat tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Al Hikam, Kota Depok, Ahad (29/06/2025). Acara dihadiri oleh perwakilan dari 11 pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kota Depok.
Ketua LFNU Kota Depok, Ustadz M Nur Sholihin, menyampaikan bahwa LFNU Kota Depok telah menjalankan sejumlah program konkret, termasuk pelatihan pengukuran arah kiblat di beberapa pondok pesantren.
Baca juga: Atasi Kemacetan, Depok akan Segera Bangun Flyover Juanda-Margonda
“Di antaranya kami sudah beberapa kali mengadakan pelatihan mengukur kiblat di pesantren-pesantren Kota Depok. Bahkan jika ada yang ingin mengukur kiblat masjid, kantor, atau rumah sekalipun, kami siap datang," jelasnya.
Ustadz Sholihin menegaskan bahwa peran LFNU tidak terbatas pada edukasi internal, namun juga hadir secara nyata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas akan akurasi arah kiblat sebagai bagian dari ibadah.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Depok, KH. Achmad Solechan, dalam arahannya menyoroti pentingnya kolaborasi dan percepatan kerja di tingkat bawah. Menurutnya, kehadiran berbagai alat dan aplikasi pengukur kiblat saat ini justru menjadi peluang besar untuk memperluas manfaat.
Baca juga: Pemkot Depok Ajak Kalangan Wanita Dukung Program Pembangunan
“Justru dengan kemudahan teknologi ini, bagaimana caranya agar kita memperbesar manfaatnya. Dari sekitar 700 masjid dan 250 musholla di Depok, dengan dukungan MWC-MWC kita bisa hadir, bergotong royong, dan langsung bergerak tanpa menunggu,” ungkapnya.
Dalam sesi materi, Kyai Ma’rufin Sudibyo, Penasehat LFNU Kota Depok sekaligus Pengurus LF PBNU, memberikan penekanan bahwa masih banyak masjid di Depok yang arah kiblatnya belum tepat.
“Ini menjadi tantangan sekaligus ladang amal. LFNU dan MWC harus terus berkomitmen agar arah kiblat masjid dan musholla bisa sesuai syariat,” tutur Kyai Ma’rufin.
Halaqah Falakiyah ini menjadi bagian dari upaya sistematis Nahdlatul Ulama dalam merawat tradisi keilmuan falak yang berbasis Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah.
Baca juga: JQH NU Depok Jadi Tim Seleksi MTQ Nasional Kontingen Universitas Gunadarma
Selain menjadi ajang konsolidasi, forum ini juga diharapkan mampu melahirkan kader-kader muda NU yang memiliki kompetensi keilmuan falak yang kuat serta mampu menjawab kebutuhan umat secara langsung. (***)