Home > Nasional

Pastikan Aman, Kepulangan Jemaah Haji Depok Jalani Pemeriksaan Ketat

Demi memastikan keamanan seluruh jemaah, pemeriksaan ketat dilakukan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Foto ilustrasi kepulangan jemaah haji. (Foto: Dok REPUBLIKA) 
Foto ilustrasi kepulangan jemaah haji. (Foto: Dok REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok terus mengawal proses kepulangan jemaah agar berjalan aman, tertib, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Untuk itu, kepulangan jemaah haji asal Kota Depok dari Arab Saudi dilakukan dengan pengamanan ekstra menyusul dua kali insiden teror bom yang menimpa penerbangan Saudi Airlines beberapa waktu lalu.

Demi memastikan keamanan seluruh jemaah, pemeriksaan ketat dilakukan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: Catatan Cak AT: Mamad Si Benteng Mini Warga Israel

Pemerintah Arab Saudi telah memperketat prosedur pemeriksaan terhadap jemaah, barang bawaan, hingga pesawat.

“Pemerintah Arab Saudi itu memperketat pemeriksaan karena sudah ada dua kejadian, satu di kloter kita (depok) dan satu lagi di Surabaya. Maka dilakukan koordinasi dan mitigasi dengan semua pihak terkait,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/06/2025).

Menurut Enjat, meskipun tidak ada pengamanan yang bersifat spesifik untuk jemaah Depok, namun prosedur standar diperketat.

Baca juga: Kinerja Positif Diraih Pertamina Patra Niaga Sepanjang 2024

“Tidak ada yang spesifik, cuma mungkin ditambah dan diketatkan lagi pemeriksaannya, baik pada jamaah, barang, maupun pesawat,” terangnya.

Ia juga bersyukur bahwa hingga saat ini seluruh jamaah asal Depok yang pulang ke Tanah Air berada dalam kondisi selamat dan aman.

“Semoga semuanya aman dan semuanya juga selamat, tidak ada lagi ancaman seperti itu,” ucap Enjat.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Depok, Fauzan, menjelaskan bahwa kepulangan jamaah terdekat dilakukan melalui dua kloter, yaitu Kloter 30 JKS dan Kloter 31 JKS pada Kamis (26/06/2025).

Baca juga: Kemenag Depok Gelar Serangkaian Kegiatan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Kloter 30 dengan jumlah jemaah sebanyak 166 orang dan satu petugas haji, sedangkan Kloter 31 membawa 16 jamaah Depok.

Kloter 30 merupakan gabungan antara jamaah dari Kota Depok dan Kota Sukabumi, sementara Kloter 31 digabungkan dengan jamaah asal Kabupaten Pangandaran.

Secara total, jemaah Depok dalam dua kloter ini mencapai lebih dari 180 orang.

Terkait proses kedatangan, Fauzan menambahkan bahwa jamaah akan menjalani penerimaan awal di bandara, kemudian dipindahkan dari bus maskapai ke bus yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Catatan Cak AT: Jalesveva Jayamahe di Teluk Persia

Setiap jemaah juga menerima air zam-zam sebelum diberangkatkan ke daerah masing-masing.

Dari sisi kesehatan, pemeriksaan awal dilakukan langsung di bandara, jika tidak ditemukan gejala mencurigakan, jamaah cukup diminta untuk memantau kondisi kesehatannya selama 14 hari.

Bila muncul keluhan, mereka dianjurkan segera berobat ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

“Alhamdulillah, sejauh ini kondisi jemaah baik. Memang ada yang sakit ringan, tapi tidak ada yang sampai membutuhkan penanganan khusus,” pungkas Fauzan. (***)

× Image