Home > Info Sehat

Hari Keluarga Nasional, Puskesmas Beji Layani KB MKJP untuk 52 Akseptor

Pelaksanaan dilakukan di ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) yang terpisah dari layanan lainnya.
Akseptor jalani proses KB MKJP di ruang PONED Puskesmas Beji, Kota Depok, Jumat (20/06/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok) 
Akseptor jalani proses KB MKJP di ruang PONED Puskesmas Beji, Kota Depok, Jumat (20/06/2025). (Foto: Dok Diskominfo Kota Depok)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Puskesmas Beji melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) terhadap 52 akseptor.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025.

Pelaksanaan dilakukan di ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) yang terpisah dari layanan lainnya.

Baca juga: Depok akan Wujudkan Gerakan Toilet Layak di Sekolah

Selain itu, Puskesmas Beji telah menggunakan sistem Integrasi Layanan Primer (ILP). Sistem ini diterapkan, guna mempermudah alur pelayanan kepada masyarakat.

"Ada 52 akseptor yang menjalani KB MKJP. Kami mengerahkan tujuh orang tenaga kesehatan dan dilaksanakan di ruang PONED," ujar Kepala Puskesmas Beji, Hilma Handayani dalam keterangan yang diterima, Sabtu (21/06/2025).

Peserta sangat antusias menjalani MKJP, Hilma berharap, upaya ini bisa ikut berkontribusi untuk menekan jumlah penduduk.

Baca juga: Dukung Pembangunan, Pemkot Depok MoU dengan UI

"Kami mengapresiasi akseptor yang dengan sukarela menjalani MKJP. Tidak hanya untuk mendukung Keluarga Berencana, tetapi juga mempersiapkan Keluarga Berkualitas," terangnya.

MKJP adalah metode kontrasepsi yang efektif dan aman dengan masa perlindungan yang lama, biasanya hingga tiga tahun atau bahkan seumur hidup.

MKJP dirancang untuk menunda, memberi jarak atau menghentikan kehamilan untuk jangka waktu yang lebih lama, dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya. (***)

× Image